Kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat di Indonesia belakangan ini memang semakin sulit akibat perubahan politik yang terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sehingga banyak orang yang pesimis suatu saat bisa mencapai financial freedom.
Nggak usah jauh-jauh mencari orang lain. Aku sendiri rasanya harus berusaha dengan sangat keras kalau ingin mencapai kebebasan finansial.
Padahal mah, sebenarnya, ada banyak cara atau upaya yang bisa dilakukan guna mencapai kebebasan finansial ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup hemat atau yang dikenal juga sebagai frugal living.
Apa Itu Frugal Living?
Jika ingin memulai frugal living, maka penting bagi kita untuk terlebih dahulu tahu sebenarnya apa itu frugal living.
Bisa dikatakan ini merupakan sebuah gaya hidup hemat di mana kita menggunakan uang secara bijak dan melakukan pengelolaan keuangan dengan cermat untuk bisa mendapatkan masa depan finansial yang lebih baik.
Semakin ke sini ada semakin banyak masyarakat yang mengadopsi gaya hidup tersebut. Apalagi dengan tingginya edukasi serta kesadaran terhadap keuangan.
Caranya adalah dengan mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang sebelumnya tidak penting atau lebih bersifat kepada pemborosan.
Gaya Hidup frugal ini tidak terlepas dari perubahan budaya serta kesadaran masyarakat dalam mengelola sumber daya. Namun sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu dari berbagai budaya yang ada di dunia.
Konsep tersebut sudah berkembang sejak tahun 1929 di Amerika Serikat pada saat kondisi ekonomi di negara tersebut sedang sangat sulit. Sehingga banyak yang mulai mengurangi pemborosan dan merupakan sebuah upaya untuk mengurangi dampak lingkungan.
Munculnya media sosial ikut berkontribusi besar terhadap penyebaran gaya hidup tersebut yang kemudian banyak diterapkan oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Tips Menerapkan Gaya Hidup Frugal
Agar bisa mencapai financial freedom, maka kita bisa melakukannya dengan gaya hidup frugal ini. Berikut ada beberapa langkah-langkahnya, yaitu:
1. Membuat Anggaran Keuangan
Kunci utama adalah dengan mengelola anggaran secara tepat. Mulai mencatat secara mendetail apa saja yang termasuk ke dalam kebutuhan sehari-hari serta berapa besar income yang didapatkan dari penghasilan.
Terus pantau dan kontrol setiap pengeluaran tersebut agar bisa sesuai dengan porsinya.
2. Mengurangi Pengeluaran secara Rutin
Langkah lain adalah dengan mulai mengurangi jenis-jenis pengeluaran rutin yang sebenarnya tidak begitu penting atau ada alternatif lain yang lebih hemat.
Contohnya adalah pengeluaran untuk makan. Daripada makan di luar setiap hari, ada baiknya kita memasak sendiri. Mengapa?
Karena jatuhnya biaya yang akan kita gunakan jauh lebih hemat.
Begitu juga dengan biaya untuk berlangganan channel TV yang tidak digunakan. Menurutku sih, lebih baik menghentikan berlangganan agar lebih hemat.
3. Cari Alternatif yang Lebih Murah
Daripada membeli atau menggunakan layanan yang mahal. Tidak ada salahnya lho kalau kita memilih yang lebih hemat.
Contohnya adalah item-item fashion, apalagi banyak sekarang ini, item fashion lokal dengan kualitas bagus dan harganya lebih terjangkau daripada membeli barang branded.
Begitu juga dengan pemakaian sarana transportasi umum. Coba deh manfaatkan berbagai diskon yang ada, kayak yang umumnya tersedia di layanan ojek online.
4. Mulai Memperbaiki Kebiasaan Buruk
Contoh yang paling sederhana adalah kebiasaan merokok. Secara tidak sadar orang yang merokok mengalokasikan sebagian besar pendapatannya untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan di masa depan.
Coba deh, mulai sekarang hindari kebiasaan tersebut! Mendingan alihkan uangnya untuk ditabung saja!
5. Harus Mampu dalam Mengendalikan Diri
Umumnya orang-orang yang boros adalah mereka yang tidak mampu mengendalikan diri, hasrat atau keinginan untuk berbelanja.
Selain itu, mereka juga tidak bisa membedakan antara mana yang termasuk kebutuhan serta keinginan. Sehingga seringkali berbelanja secara impulsif barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
6. Bergaul di Lingkungan yang Tepat
Faktanya lingkungan pergaulan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap gaya hidup lho. Benarkah?
Bergaul dengan lingkungan yang salah, seperti orang-orang dengan kebiasaan boros atau hedon juga akan membawa atau mempengaruhi kita untuk menjadi seseorang yang sama.
Jadi, alangkah baiknya bila kita bergaul dengan lingkungan yang tepat. Misalnya, yang nggak harus nongkrong tiap malam atau ganti gadget setiap ada keluaran terbaru.
Intinya, Hemat Itu Keren! Yuk Mulai Kelola Keuangan dengan Bijak sama Bank BCA
Mencapai kebebasan finansial bukanlah hal yang mustahil, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah dengan menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living.
Frugal living mendorong kita untuk mengelola uang secara bijak, memprioritaskan kebutuhan, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan komitmen dan konsistensi, gaya hidup hemat ini bisa menjadi jalan untuk mencapai financial freedom kok.
Yuk kelola keuangan dengan bijak menggunakan Bank BCA! Bank BCA punya aplikasi mobile banking serta myBCA dengan berbagai fitur pengelolaan keuangan paling lengkap dan mudah digunakan lho!
0 Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.