Manfaat Game Memasak untuk Perkembangan Anak

Sekarang tuh ya, game populer hampir di semua kalangan. Jangankan aku yang sudah gedhe (masih ogah ngomong dewasa), anak-anak pasti senang sekali bermain game.

Bukan hanya sekadar hiburan semata. Ada banyak jenis game bermunculan dengan menawarkan pengalaman yang beragam, termasuk game memasak.

Apa kalian sudah tahu kalau game memasak tuh bukan hanya seru buat main tapi juga punya beragam manfaat positif bagi perkembangan anak?

Mau tahu apa saja manfaat game memasak untuk perkembangan anak? Simak artikel ini hingga akhir ya! Aku juga bakal membagikan rekomendasi game memasak yang seru untuk kita mainkan bersama para bocah.

Manfaat Game Memasak untuk Perkembangan Anak

manfaat game memasak untuk perkembangan anak
anak sedang bermain game memasak bersama ibu (sumber gambar dari Bing Image Creator)

Dunia anak memang kebanyakan hanya bermain. Tapi, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan manfaat untuk perkembangan mereka dalam sebuah permainan ya.

Ambil contoh, game memasak. Ternyata, ada banyak manfaat game memasak untuk perkembangan anak lho.

Apa saja sih manfaatnya?

1. Melatih Keterampilan Motorik Halus dan Koordinasi Mata dan Tangan

Game memasak sering kali melibatkan aktivitas seperti memotong, mengaduk, kegiatan menuang, dan menghias.

Aktivitas-aktivitas ini tuh menuntut ketelitian dan ketepatan gerakan tangan dan jari, sehingga secara tidak langsung melatih keterampilan motorik halus anak.

Selain itu, anak juga dituntut untuk mengkoordinasikan gerakan mata dan tangannya agar bisa menyelesaikan tugas dalam game dengan baik.

2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Game memasak bisa melatih berbagai aspek kognitif anak, di antaranya:

  • Kemampuan berhitung. Beberapa game memasak melibatkan pengukuran bahan, penghitungan waktu memasak, atau pengaturan porsi. Hal ini bisa membantu anak untuk mengasah kemampuan berhitungnya.
  • Kemampuan dalam membaca dan mengikuti instruksi. Game memasak biasanya dilengkapi dengan instruksi atau resep yang harus pemain ikuti. Ini melatih kemampuan anak dalam membaca, memahami, dan mengikuti instruksi dengan benar.
  • Pemecahan masalah. Dalam beberapa game memasak, anak berhadapan dengan tantangan atau masalah yang harus dipecahkan, misalnya bahan yang habis, waktu yang terbatas, atau pesanan yang rumit. Hal ini melatih kemampuan anak dalam berpikir kritis dan mencari solusinya untuk terus bermain.
Baca juga:

3. Mengenalkan Konsep Nutrisi dan Makanan Sehat

Beberapa game memasak didesain untuk mengenalkan berbagai jenis makanan, bahan-bahan, dan kandungan nutrisinya.

Hal ini bisa membantu anak belajar tentang pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang.

Bahkan, ada game yang secara spesifik mengajarkan cara memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas lho.

4. Merangsang Kreativitas dan Imajinasi

Game memasak sering kali memberikan kebebasan bagi pemain untuk berkreasi dengan resep, tampilan makanan, atau dekorasi restoran.

Hal ini bisa merangsang imajinasi dan kreativitas anak, serta memberikan wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri.

5. Mengembangkan Kemampuan Sosial (dalam game multiplayer)

Beberapa game memasak menawarkan fitur multiplayer yang memungkinkan anak bermain bersama teman atau keluarga.

Dalam mode ini, anak bisa belajar untuk bekerja sama, berbagi tugas, dan berkomunikasi dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

6. Mengenalkan Berbagai Budaya Kuliner

Ada pula game memasak yang mengenalkan masakan dari berbagai daerah atau negara.

Hal ini bisa memperluas wawasan anak tentang keanekaragaman budaya kuliner di dunia.

Terus bagaimana cara kita memilih game masak yang tepat untuk anak?

Tips Memilih Game Memasak yang Tepat untuk Anak

Sebenarnya, meski sekedar permainan buat anak, kita tidak bisa memilih sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, di antaranya sebagai berikut:

  • Perhatikan rating usia! Pastikan game yang kita pilih sesuai dengan rentang usia anak! Jangan memilih yang di luar usia mereka!
  • Pilih game dengan konten edukatif. Cari game yang tidak hanya seru, tetapi juga memberikan nilai-nilai edukasi yang positif!
  • Perhatikan tampilan visual. Pilih game dengan tampilan visual yang menarik dan tidak terlalu kompleks agar mudah dipahami anak.
  • Dampingi anak saat bermain. Ini sebenarnya yang paling penting ya. Orang tua sebaiknya mendampingi anak saat bermain game, memberikan penjelasan, dan mengaitkan konten game dengan pengetahuan di dunia nyata.

Jadi, kalau ada bagian dalam game yang anak belum mengerti, kita bisa memberikan penjelasan yang tepat. Dia tidak menganalisis sendiri dengan penjelasan yang salah kaprah.

Baca juga:

Rekomendasi Game Memasak untuk Anak

Buat bu-ibu yang merasa kesulitan untuk mendapatkan akses ke permainan memasak buat anak, kami bisa memberikan rekomendasi yang menarik.

Kita tidak harus mendownload dan menginstall aplikasi gamenya di ponsel atau gadget yang lain. Cukup mengunjungi website Cullinary School saja.

Ada banyak sekali rekomendasi game memasak seru untuk anak, antara lain sebagai berikut:

1. Ice Cream Bar

Ice Cream Bar
Tampilan Game Ice Cream Bar (sumber gambar dari website Cullinary School)

Namanya Ice Cream Bar. Konsep permainannya adalah kita membuka sebuah kedai ice cream. Di mana, kita harus melayani pelanggan yang ingin memesan ice cream dengan berbagai varian rasa dan toping.

Tingkat kesulitan dari game ini akan terus meningkat dalam setiap levelnya. Anak butuh kejelian dalam melayani pelanggan.

Mereka harus menyiapkan ice cream dengan varian rasa tertentu sesuai pesanan. Bila salah menyiapkan varian rasanya, maka pelanggan tidak akan mau menerima pesanan.

Sehingga, mau tidak mau kita harus membuang ice cream yang sudah ada. Hal ini akan berdampak pada penghasilan kita dan kelancaran penyelesaian level.

2. Pizza Shop

Game Pizza Shop
Tampilan game pizza shop (sumber gambar dari website Cullinary School)

Sama dengan Ice Cream Bar tadi. Pizza Shop juga punya konsep yang hampir sama.

Anak membuka kedai pizza dan harus melayani pesanan pelanggan. Kali ini produknya adalah pizza dengan aneka toping.

Mereka harus berpacu dengan waktu untuk menerima pesanan, membuatnya sesuai toping pesanan dan memberikannya pada pelanggan sebelum waktunya habis.

Semakin cepat kita melayani mereka akan semakin bagus bayarannya. Kita akan mendapat semacam tips gitu deh.

Jangan sampai kita terlambat mengantarkan pesanan ya! Pelanggan akan berpaling dan kita akan kehilangan penghasilan. Selain itu, kita akan terhambat dalam penyelesaian levelnya.

3. Tap Supermarket

Game Tap Supermarket
Tampilan Game Tap Supermarket (sumber gambar dari website Cullinary School)

Rekomendasi game memasak paling asyik adalah Tap Supermarket. Kita membuka supermarket dengan beragam produk, termasuk bahan-bahan untuk memasak.

Sebagai pemilik supermarket, kita harus bisa mengatur barang-barang jualan. Usahakan untuk tidak membiarkan etalase kosong dalam beberapa lama.

Hal ini akan membuat pelanggan merasa kecewa dan tidak jadi berbelanja di supermarket milik kita. Membuat penghasilan kita semakin berkurang.

Jadi, kita harus gerak cepat untuk mengisi ulang etalase sekaligus mengisi ulang gudang logistik. Biar pengisian ulang di etalase tidak terhambat.

Pelanggan puas maka penghasilan kita pun meningkat. Untung besar.

Game ini memberikan pembelajaran mengenai sebuah bisnis supermarket. Di mana ketersediaan produk menjadi hal yang paling utama. Bagaimana produk yang pertama masuk harus keluar terlebih dahulu dan sebagainya.

Kesimpulan

Game memasak menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Dengan memilih game yang tepat dan pendampingan oleh orang tua, game memasak bisa menjadi media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak.

Selain itu, bermain permainan memasak akan membantu untuk mengembangkan berbagai aspek penting dalam perkembangannya.

Salah satu rekomendasi permainan memasak tanpa perlu install aplikasi adalah website Cullinary School. Ada banyak sekali rekomendasi permainan yang bisa kita coba. Beberapa di antaranya yang sudah kami sebutkan, yaitu Ice Cream Bar, Pizza Shop dan Tap Supermarket.

Bermain dengan asyik tanpa memberatkan gadget deh jadinya. Kalau kalian suka game apa nih, Gaes?

Baca juga:

Posting Komentar

0 Komentar