Eksplore Wisata Kota Bandung Bila Cuma Punya Waktu Sehari

Cuma punya waktu sehari di Bandung? Tenang! Aku punya rekomendasi bagaimana kita bisa eksplore wisata kota Bandung saat hanya punya waktu sehari di kota kembang itu.

Ceritanya, beberapa waktu lalu, aku punya kesempatan jalan-jalan bareng sahabat ke Bandung. Emang sih, niatan awalnya bukan untuk traveling. Tapi, tidak ada salahnya ‘kan kita menyelam sambil minum air.

Kerjaan dapat. Eh refreshing juga sekalian gitulah. Emang, kita bisa kemana saja di Bandung kalau waktunya sehari doang?

Teman-teman bisa eksplore wisata kota kayak yang kulakukan dengan sahabat, seperti alun-alun, naik Bandros, Museum Geologi dan Gedung Konferensi Asia-Afrika.

Kalian bisa ceritakan nanti pengalamannya soal wisata ke Bandung seharian ya! Sekarang, kalian baca ceritaku dulu. Entar, kuceritakan juga di mana kalian bisa booking tiket kereta api atau pesawat ke Bandung!

Ikut Seminar Kepenulisan di Bandung

Eksplore Wisata Kota Bandung
Pose pas di Seminar Bandung (Dok. Pribadi)

Sore itu, sahabatku yang merantau di Depok mengabarkan kalau ada seminar kepenulisan di Bandung. Dia bertanya padaku apakah aku ingin ikutan juga.

Kupikir bisa sekalian eksplore kota Bandung ‘kan. Toh, aku juga suka menulis. Apalagi diriku belum pernah menginjakkan kaki di sana.

Jadi, aku mengiyakan tawarannya saat dia ingin mendaftarkanku di seminar tersebut dengan catatan bahwa kami akan berangkat ke Bandung sehari sebelum acara.

Kalau kalian bertanya kenapa harus berangkat sehari sebelum acara. Jelas sekali jawabannya karena kami memutuskan untuk jalan-jalan dulu di kota yang terkenal dengan sebutan Paris Van Java itu.

Pesan Tiket Kereta Api Lewat BRImo

Beli Tiket Kereta Api ke Bandung di BRImo
Beli Tiket KAI di BRImo

Jadwal acara seminarnya adalah hari minggu. Maka, aku memesan tiket kereta api yang jadwalnya Jum’at malam dengan estimasi waktu tiba di Bandung pada Sabtu pagi melalui aplikasi BRImo.

Nasabah BRI yang sering bertransaksi dengan #BRImo pasti sudah tahu cara beli tiket kereta KAI, sebagai berikut:

  1. Login ke aplikasi #BRImoMudahSerbaBisa lalu pilih “Lifestyle”
  2. Masuk ke kategori “Travel” dan pilih “Kereta Api” 
  3. Tentukan tanggal keberangkatan dan isi data penumpang.
  4. Setelah itu, kita bisa memilih kursi yang paling nyaman.
  5. Tinggal bayar tanpa perlu pindah aplikasi.
  6. Cek promo cashback dulu ya! Biar lebih hemat gitu lho.
  7. Terus klik “Bayar” dan tiket elektronik pun langsung jadi.

Kalau mau beli tiket pesawat atau Whoosh, caranya kurang lebih sama. Hanya saja, setelah pilihan "Travel", kita perlu memilih kategori transportasi yang sesuai, pesawat atau Whoosh. Lalu, masukkan deh tanggal keberangkatannya.

Yang berbeda adalah cara beli tiket bus di BRImo, sebagai berikut:

  1. Login akun BRImo dulu pasti lalu pilih opsi "Setor & Tarik Tunai"
  2. Klik menu "Travel" dan pilih "Bus & Shuttle"
  3. Isi deh tanggal keberangkatan bus & shuttle yang kita butuhkan.
  4. Pilih di antara tiket yang tersedia.
  5. Isi data penumpang dan kita bisa pilih kursi juga lho.
  6. Konfirmasi transaksi dengan pin dan berhasil.

Buat kalian yang belum jadi nasabah BRI, ada kabar bagus nih. Kalian tidak harus datang ke kantor cabang lho buat bikin rekening.

Tinggal download BRImo sekarang! Habis itu, kalian bisa langsung daftar jadi nasabah deh.

Sssttt… Kubisikin satu berita penting ya! Saat ini, BRI lagi ada program #BerlimpahHadiah gitu. Namanya program BRImo FSTVL.

Bagaimana cara ikutnya? Kita hanya perlu perbanyak transaksi di BRImo untuk ikut BRImo FSTVL dan dapat hadiahnya!

Program BRImo FSTVL

Program BRImo FSTVL
Ikut Program BRImo FSTVL biar dapat hadiah


Buat yang belum tahu program #BRImoFSTVL itu apa. Aku akan jelaskan sedikit saja ya.

Program BRImo FSTVL 2024 adalah program undian berhadiah semacam loyalty untuk seluruh nasabah BRI yang sumber hadiahnya berasal dari setiap rata-rata saldo dan BRI Poin selama periode program.

BRImo FSTVL menyediakan 100.000 hadiah langsung dan hadiah undian berupa BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Ada juga hadiah mingguan di Friday Deals yang sayang banget kalau kita lewatkan begitu saja!

Jadi, tunggu apa lagi! Perbanyak nabung dan tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL deh! Kayak beli tiket kereta api, pesawat, bus dan Whoosh.

Baca juga:

Eksplore Wisata Kota Bandung

Balik lagi ke ceritaku. Setelah tiket kereta api sudah di tangan, akupun berangkat dari Semarang. Sahabatku juga berangkat dari Depok.

Petualangan kami untuk eksplore wisata kota Bandung pun resmi dimulai. Kami memulainya dari tempat yang paling dekat dengan stasiun, yaitu Alun-alun Kota Bandung.

1. Alun-alun Kota Bandung

Alun-alun Kota Bandung
Alun-alun Kota Bandung dengan rumput sintetis (Dok. Pribadi)

Aku sampai di stasiun Bandung menjelang subuh. Kami bergegas ke Masjid Raya Bandung yang sejak berdiri tahun 1810 sudah mengalami 8 kali perombakan (sumber: Wikipedia) untuk bersih-bersih, sholat dan menunggu hingga hari mulai terang.

Sarapannya tinggal keliling di alun-alun mencari soto. Menurutku, pagi hari dengan cuaca yang masih dingin, cocok banget makan makanan yang berkuah dan hangat seperti soto.

Alun-alun kota Bandung nih menarik. Semacam taman yang luas (kalau menurut Wikipedia sih luasnya sampai 1200 meter persegi) dengan rumput hijau sintetis.

Waktu itu, kalau tidak salah ingat, aku sempat bilang sama sahabatku begini, “Enak ya, mbak. Rumputnya sintetis. Kalau kita lepas alas kaki ndak bikin kaki kotor.”

Setelah kami perhatikan dengan seksama, alun-alun kota Bandung punya fasilitas cukup lengkap. Ada arena bermain anak, perpustakaan dan WiFi.

Terus, kayaknya di sebelah utara alun-alun (semoga aku tidak salah arah ya), ada halte bus yang cukup panjang.

Satu yang menarik perhatianku saat berkeliling di alun-alun kota Bandung. Ada shelter Bandung Tour on Bus atau Bandros. Berhubung kami punya waktu seharian buat eksplore, ya sudah ikut Bandros saja.

2. Keliling Kota Naik Bandros

Tiket Naik Bandros
Tiket Naik Bandros (Dok. Pribadi)

Kami pun membeli tiket untuk naik Bandros dengan bus berwarna biru. Biayanya Rp20.000 untuk satu orang.

Bandrosnya akan jalan setelah penumpangnya penuh. Tidak butuh waktu lama sih. Kayaknya, emang sedang banyak orang yang berminat untuk keliling kota Bandung dengan Bandros.

Rutenya start dari Alun-alun Kota Bandung. Kami melewati jalan Braga yang sekarang sudah terbuat dari batuan andesit.

Habis itu, Bandros melewati taman Balaikota. Terus melalui Jalan Dago yang ada Gedung Tiga Warna dan Taman Radio.

Setelahnya, kami melewati Jalan Diponegoro melihat Gedung Sate yang pembangunannya memakan waktu sekitar 4 tahun yaitu tahun 1920-1924.

Habis dari Gedung Sate, sopir Bandros memberikan waktu selama 15 menit di Taman Lansia untuk transit.

Pas transit inilah, aku dan sahabatku masuk ke Museum Geologi. Meski cuma bisa menikmati apa yang tersaji di halaman museum. Hehehe….

Dari Museum Geologi, Bandros melaju ke Jalan Cisangkuy. Lalu belok ke Jalan Lombok terus ke Jalan Aceh yang ada Rumah Kentang dengan segala mitosnya.

Belum berhenti di sana. Bandros kembali melewati sebuah taman. Namanya Taman Maluku. Lanjut ke Jalan Sumatera.

Wuih. Sudah kayak keliling Indonesia saja nih pengalamannya. Sebelum balik ke shelter, kami melihat ada Gedung Asia-Afrika.

Baca juga:

3. Museum Geologi

Seperti yang kubilang tadi bahwa aku dan sahabatku hanya ambil foto-foto apa yang tersaji di halaman museum. Waktunya kurang kalau mau masuk ke dalam dan eksplore di sana.

Buat Teman-teman yang punya waktu seharian di Bandung bisa lho mampir ke Museum Geologi. Ada apa saja di sana?

Menurut informasi yang kususun dari Wikipedia, Museum Geologi berdiri pada tanggal 16 Mei 1929. Dalam museum ini tersimpan berbagai materi geologi, seperti fosil, batuan, dan mineral.

Semua materi tersebut terkumpul selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850.

4. Gedung Konferensi Asia-Afrika

Terakhir, setelah turun dari Bandros, aku dan sahabatku jalan lagi menuju Gedung Konferensi Asia-Afrika.

Gedung ini berdiri tanggal 24 April 1980. Tempatnya konferensi Asia-Afrika. Semakin masuk ke dalam gedungnya, kami merasa seperti berada di atmosfer saat konferensi berlangsung.

Ada koleksi benda-benda masa lalu. Tempat konferensi berlangsung dan perpustakaan. Akhirnya, kami memutuskan buat nongkrong di perpustakaannya sih.

Tapi, sahabatku paling suka sama toiletnya sih. Estetik pisan, euy. Bersih gitu. Kayaknya, buat nongkrong juga asyik sih ini.

Kesimpulan

Buat Teman-teman yang hanya punya waktu seharian di Kota Bandung, kalian bisa eksplore wisata kota Bandung lho, mulai dari Alun-alun, naik Bandros, Museum Geologi dan Gedung Asia-Afrika.

Mau nongkrong di Jalan Braga atau Jalan Dago juga okelah. Yuk cari destinasi wisata untuk traveling dan menghabiskan waktu di akhir tahun nanti!

Baca juga:

Posting Komentar

0 Komentar