Kulitmu Dehidrasi? Ini Tips Memilih Pelembap Wajah yang Tepat

Pernahkah kamu merasa kulit wajahmu terasa kencang, bersisik, atau bahkan mengelupas? Jika iya, kemungkinan besar kulitmu sedang mengalami dehidrasi.

Tapi, kalian tidak perlu merasa khawatir! Masalah ini bisa kita atasi dengan penggunaan pelembap wajah yang tepat.

Saat memilih pelembap wajah untuk kulit kering, kalian perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu kandungan, tekstur, label dan hindari bahan yang malah bikin kulit semakin kering.

Artikel ini kami buat sebagai panduan untuk siapapun yang memiliki masalah kulit wajah yang kering, termasuk Ibu Bhayangkara Utama. Bila kalian punya masalah kulit yang sama, baca artikel ini hingga akhir ya!

Memahami Kulit Dehidrasi

konsultasikan masalah kulit kering

Kulit dehidrasi terjadi saat kulit terlalu banyak kehilangan kadar air. Ada berbagai faktor yang menyebabkannya, seperti cuaca yang ekstrem, penggunaan produk skincare yang keras, atau kurangnya asupan air putih.

Bagaimana kita tahu kalau kulit wajah kita sudah kering kerontang?

Ada kok tanda-tanda kulit dehidrasi, antara lain kulit kita akan terasa kencang, bersisik, muncul garis-garis halus, dan kurang elastis.

Kalau kalian punya tanda-tanda ini, tolong jangan abaikan ya! Segera pilih pelembap wajah yang tepat! Kenapa?

Baca juga:

Mengapa Pelembap Wajah Penting untuk Kulit Dehidrasi?

Pelembap wajah bekerja dengan cara menghidrasi kulit atau menciptakan lapisan pelindung untuk mencegah hilangnya kelembapan.

Dengan menggunakan pelembap wajah secara teratur, kulit kita akan terasa lebih lembut, kenyal, dan bercahaya.

Terus pertanyaan selanjutnya adalah kandungan apa yang cocok untuk melembapkan kulit?

Tips Memilih Pelembap Wajah yang Tepat untuk Kulit Kering

Memilih pelembap wajah untuk kulit kering

Meskipun sama-sama produk untuk melembapkan kulit, tapi kalian jangan sampai salah pilih produk ya! Kok begitu?

Pelembap wajah untuk kulit kering berbeda dengan pelembap wajah untuk kulit berminyak.

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan saat mau membeli produk pelembap wajah atau moisturizer untuk kulit kita yang sedang dehidrasi, antara lain:

1. Perhatikan Kandungannya

Kulit wajah yang kering kerontang butuh hidrasi ekstra untuk mengembalikan kelembapan alaminya. Sehingga, kita harus memilih moisturizer yang mengandung bahan-bahan, sebagai berikut:

  • Hyaluronic acid yaitu molekul ajaib yang mampu menarik dan mengunci kelembapan dalam kulit.
  • Ceramide yaitu lipid alami yang membentuk lapisan pelindung kulit sehingga bisa mencegah hilangnya air.
  • Glycerin yaitu humektan yang efektif untuk menarik air dari udara dan mengikatnya pada kulit.
  • Shea Butter yang berfungsi untuk melembapkan dan menutrisi kulit secara mendalam.
  • Aloe vera yang bisa menenangkan kulit dan memberikan efek menyegarkan.
  • Minyak alami, seperti minyak jojoba, minyak argan, atau minyak rosehip yang bisa memberikan kelembapan ekstra.

2. Tekstur Pelembap

Selain kandungannya, kita juga harus memperhatikan tekstur pelembapnya. Misalnya, saat kulit kita sangat kering hingga kerontang, kita butuh pelembap dengan tekstur krim.

Biasanya, pelembap dengan tekstur krim punya kandungan minyak alami yang bisa membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah hilangnya air dan menjaga kelembapan kulit.

Pelembap bertekstur krim juga punya formulasi yang lebih kaya. Sehingga, lebih efektif untuk melembapkan kulit yang sangat kering sampai bersisik.

Selain itu, krim juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyerap ke dalam kulit. Hal ini memungkinkan krim untuk memberikan hidrasi yang lebih tahan lama.

Baca juga:

3. Hindari Bahan-Bahan yang Merusak

Memang ada kandungan dalam skincare yang malah merusak kulit kering? Jawabannya, ada. Apa saja kandungan yang perlu kita hindari saat memilih pelembap wajah untuk kulit kering?

Bahan pertama adalah alkohol, baik dalam bentuk alkohol denat, isopropyl alcohol, atau alkohol jenis lainnya. Kandungan ini bisa menghilangkan minyak alami yang ada di kulit dan membuatnya semakin kering.

Bahan kedua adalah pewangi (fragrance). Kandungan ini bisa menyebabkan iritasi, kulit terasa gatal, kemerahan, dan semakin kering.

Ketiga ada bahan Glycolic Acid. Kita sering menyebutnya sebagai kandungan AHA atau Alpha Hydroxy Acids.

Asam alfa hidroksi ini memang bagus untuk eksfoliasi. Tapi, dalam konsentrasi tinggi bisa membuat kulit kering semakin kering lho.

4. Perhatikan Label

Hal terakhir yang perlu kita perhatikan selain ketiga hal sebelumnya adalah label pelembap tersebut.

Pilih pelembap wajah yang punya label untuk kulit kering, non-comedogenic dan hypoallergenic ya!

Tips Tambahan untuk Kulit Kering

Oh iya, ada tips tambahan buat kalian yang punya masalah kulit kering nih, antara lain:

  1. Gunakan pelembab secara teratur setelah membersihkan wajah.
  2. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dari dalam.
  3. Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara di ruangan, terutama saat cuaca kering.
  4. Lindungi kulit dari sinar matahari langsung karena paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memperparah dehidrasi.
Baca juga:

Kesimpulan

Saat kulit dehidrasi emang rasanya tidak nyaman. Oleh karena itu, kita perlu memilih pelembap wajah yang tepat, yaitu:

  1. Memastikan pelembapnya punya kandungan yang bisa mengembalikan minyak alami kulit dan menjaga kelembapannya. 
  2. Teksturnya berupa krim yang formulasinya lebih kaya.
  3. Menghindari bahan-bahan, seperti alkohol, fragrance dan AHA.
  4. Pastikan pelembapnya berlabel untuk kulit kering.

Dengan memilih pelembab yang tepat dan merawat kulit secara teratur, kita bisa kok mengatasi masalah kulit dehidrasi dan mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.

Yuk pilih rekomendasi pelembap wajah untuk kulit kering yang tepat!

Sumber Informasi: 
  1. https://www.tyoemcosmetic.com/id/skincare-formula/
  2. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/pelembap-gel-atau-krim-mana-lebih-baik-untuk-kulit
  3. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pentingnya-hidrasi-kulit
  4. https://www.alodokter.com/jangan-terlena-aroma-minyak-wangi-karena-ada-bahaya-mengintai
  5. Karwal, K., & Mukovozov, I. (2023). Topical AHA in Dermatology: Formulations, Mechanisms of Action, Efficacy, and Future Perspectives. Cosmetics, 10(5). https://doi.org/10.3390/cosmetics10050131

Posting Komentar

0 Komentar