Selain karena gaya hidup anak muda yang semakin sadar tentang pentingnya mempelajari finansial, jaman sekarang juga semakin banyak orang yang mulai membiasakan diri berinvestasi untuk masa depan. Karena kebiasaan di bidang keuangan ini tergolong penting, akan lebih mudah dilakukan jika dilatih sedini mungkin.
Umumnya orang-orang melakukan investasi untuk tujuan masa depan, seperti biaya pendidikan, jaminan kesehatan, membeli properti hingga persiapan pensiun dini. Semua itu juga bisa kita capai jika melakukan investasi secara tepat, dan memiliki tujuan yang jelas.
Buat Teman-teman pemula yang baru mulai berinvestasi, maka kalian sampai pada artikel yang tepat. Kami akan membagikan informasi mengenai tips berinvestasi dengan aman dan apa saja jenis investasi yang cocok untuk kalian sebagai pemula.
Tips Aman Berinvestasi
Gimana? Apakah Teman-teman sedang tertarik mendalami dunia investasi? Kalau iya, maka kalian bisa mengikuti beberapa tips berinvestasi yang aman untuk pemula, supaya terhindari dari fomo dan terjebak investasi bodong.
1. Pahami Tujuan Investasi
Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Seperti yang kubahas sebelumnya, kebanyakan orang mengambil langkah ini untuk mempersiapkan masa depan mereka.
Aku ambil salah satu contoh, misalnya Teman-teman yang sudah bekerja dan ingin membeli rumah. Maka kalian boleh menetapkan tujuan investasi untuk membeli rumah. Dengan begitu, kalian bisa mencari instrumen investasi apa yang cocok dengan tujuan tersebut.
2. Jangan Mudah Tergiur
Tingginya antusias terhadap tren ini membuat potensi scam (penipuan) pun meningkat. Contohnya dengan menawarkan keuntungan yang sangat besar, sehingga kita mungkin tertarik dan tanpa ragu menghabiskan banyak uang demi mencapai janji-janji tersebut.
Oleh karena itu, Teman-teman harus selalu memastikan untuk berinvestasi pada instrumen yang tepat. Selain itu, kalian juga harus memastikan bahwa platform penyedianya telah memiliki izin serta sudah diawasi langsung oleh OJK.
Jangan mudah tergiur dengan return atau hasil yang mereka tawarkan tanpa mencari tahu latar belakangan dari instrumen atau platform penyedianya!
3. Konsisten
Investasi merupakan aktivitas yang perlu dilatih, dan memerlukan konsistensi tingkat tinggi. Karena Teman-teman tidak bisa mengharapkan keuntungan besar dari sekali investasi dengan modal sangat minim. Lho emang kenapa?
Sama seperti menabung, investasi juga harus kita lakukan secara rutin. Kita bisa menyesuaikan dengan kesanggupan kita. Misalnya, setiap bulannya kita sanggup menyisihkan Rp. 500.000 untuk investasi. Maka, lakukan itu dengan konsisten!
Terus, apa saja sih jenis investasi yang aman bagi para pemula, Yun?
5 Jenis Investasi Aman untuk Pemula
Teman-teman tidak perlu bingung memilih mana instrumen investasi yang sebaiknya kita pilih. Kami akan memberikan rekomendasi jenis-jenis investasi untuk pemula yang bisa kalian coba, antara lain:
1. Reksadana
Investasi reksadana adalah jenis investasi yang banyak direkomendasikan dan dilakukan anak muda. Selain mudah untuk kita pahami, reksadana juga memberikan keuntungan yang tinggi, serta pengalaman memiliki sebagian aset perusahaan-perusahaan besar di berbagai industri.
2. Saham
Saat kemampuan kalian sudah berkembang, dan memerlukan investasi jangka panjang, maka saham bisa jadi pilihan terbaik. Apalagi jika Teman-teman memiliki uang dingin dalam jumlah besar, dan memang ditujukan untuk berinvestasi. Maka kalian bisa mendapatkan return yang lebih tinggi.
3. Obligasi
Obligasi merupakan investasi dalam bentuk surat utang negara yang bisa memberikan pendapatan tetap. Investasi jenis ini juga disebut lebih aman daripada saham. Selain dijadikan sebagai diversifikasi portofolio, kita juga bisa turut serta membantu perekonomian Negara lho.
Yakin? Kalian tidak mau ikutan investasi di obligasi?
4. Emas
Jika Teman-teman mencari alternatif investasi yang aman dan cocok untuk pemula selain reksadana, maka jawabannya adalah emas. Investasi emas memiliki harga yang cenderung stabil di pasaran. Selain itu, investasi ini juga menjanjikan likuiditas tinggi, sehingga mudah untuk kita jual atau beli kembali.
5. Microfinance Marketplace
Selain obligasi, kalian juga bisa membantu negara dengan turut memajukan UMKM Indonesia. Caranya dengan berinvestasi di microfinance marketplace dari Amartha. Layanan keuangan untuk masyarakat akar rumput hasil kembangan Andi Taufan Garuda Putra selaku CEO Amartha.
Tak hanya memberikan kontribusi nyata untuk para pelaku UMKM, kita juga bisa mendapatkan penghasilan mingguan sebagai imbal hasil. Jumlahnya bisa mencapai 15% tiap tahun.
Bahkan Teman-teman yang masih pelajar atau mahasiswa pun bisa turut andil, karena dengan minimal investasi Rp100 ribu, kalian sudah membantu banyak UMKM di Indonesia yang sedang berusaha mengembangkan usahanya.
Tak perlu khawatir soal risiko investasi yang mungkin saja terjadi, karena Amartha sudah dilengkapi berbagai teknologi canggih yang memastikan investasi aman, dengan risiko yang sangat minim.
So, tunggu apa lagi? Yuk segera mulai investasi kalian! Jangan tunda lagi ya! Biar tujuan keuangan kalian bisa segera tercapai dengan jenis investasi aman pilihan kalian!
14 Komentar
Yess sekali poin di atas, Mbak, Terus memang wajib disesuaikan dengan profil risiko kita. Dan saya sudah pernah coba reksadana pasar uang yang risikonya kecil dan bisa dicairkan kapan saja. Lainnya coba investasi emas untuk keperluan anak sekolah. Tapi waktu itu dalam bentuk cincin, biar mudah dijual di tokonya kembali.
BalasHapusAku baru berani investasi emas sih Mbak. Kalau yg lain kudu dipelajari dulu apalagi yg punya resiko. Paling aman ya beli perhiasan emas atau LM.
BalasHapusIyaya pas beli rumah bisa dipikirkan buat jadi hunian atau disewakan misalnya.
BalasHapusBisa deh nabung dulu, yang penting memang sesuai kebutuhan bukan karena godaan
Ngebantu banget nih buat kita-kita yang masih newbie di dunia investasi. Apalagi tipsnya simpel dan mudah dipahami, jadi nggak takut nyemplung ke dunia investasi yang katanya serem. Aku jadi tertarik banget buat mulai reksadana sama emas, soalnya keliatan aman buat pemula. Oh iya, microfinance marketplace dari Amartha juga baru tau, ternyata bisa bantu UMKM sambil investasi, keren banget! Pokoknya, abis baca ini, nggak ada alasan lagi buat tunda investasi, deh! 😎
BalasHapusSaya lagi nyoba konsisten investasi emas batangan ka. Lumayan banget lho kenaikannya, belum ada satu tahun udah hampir 500 ribu naiknya.
BalasHapusArtikel ini sangat membantu bagi yang baru ingin memulai investasi. Selain reksadana, saya juga tertarik dengan emas dan properti. Menurut Anda, investasi mana yang lebih cocok untuk jangka panjang, mengingat inflasi yang terus meningkat
BalasHapusWah ada jenis investasi baru yang mayan bgt ya cuannya, ampe 15% loh. Udh di atas obligasi tuh. Penasaran jg konsepnya spt apa ya microfinance marketplace ini. Ini semacam P2P lending ya kak? Tp emg bnyk bgt sih produk P2P lending di Amartha yg emg cuan bgt. Jd pgn investasi jg nih. Mayan murah jg modalnya.
BalasHapusSaya selalu berpikir kalau emas adalah yang paling cocok untuk pemula. Resikonya rendah banget dan sangat mudah itu dilakukan. Tapi ternyata, pemula juga bisa mencoba obligasi, loh. Tidak kalah menarik juga.
BalasHapusJangan asal ikut-ikutan investasi aja ya tapi nggak paham maksud dan tujuan investasi mau kemana. Harus pahami dulu tujuannya jadi bisa tentukan investasi yang tepat. Hal sederhana yang kadang orang lupa sama tujuannya, yang penting raih untung sebanyaknya dari investasi.
BalasHapusSebagai pemula saya pilih Reksadana dan emas, ga terlalu membuat puyeng, lebih tenang pula
BalasHapusSetuju sih, yang pertama kali harus dilakukan sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan. Kalau cuma saving aja nanti di perjalanan pasti mudah tergiur untuk mencairkan investasi tersebut
BalasHapusInvestasi pun kudu memantapkan hati yaa...
BalasHapusDaripada hanya FOMO yang berujung pada kerugian. Sebenernya, investasi mungkin gak ada yang namanya rugi, tapi kalau baliknya sama kaya modalnya, itu sama aja dikatakan rugi, ga sii.. ka Yun?
Dari dulu sampai sekarang, investasi dimataku yang aman tuh yaa.. investasi emas.
Pernah ikutan reksadana, dan timing pencairannya tepat, aku seneng banget..
Udah di reksadana ama emas juga nih kak, bismillah yaa semoga tahan banting itu investasinyaa biar ngga turun di kondisi apapun, hehe.. aamiin
BalasHapusNah ini dia, paham tujuan investasi harus betul-betul menjadi dasar juga sebelum investasi. Apakah investsi untuk belajar, investasi untuk pennghasilan, atau lainnya.
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.