Tips Kembangkan Bisnis Sablon Kaos di Tengah Persaingan Ketat

Bisnis sablon kaos saat ini masih punya peluang yang cukup bagus bila kita kembangkan secara optimal. Jika Teman-teman memutuskan untuk menekuni bidang bisnis ini, kalian selalu bisa mengembangkannya menjadi bisnis yang besar.

Tapi, gimana bila kita terkendala soal modal, Yun? Tahu sendiri ‘kan? Harga mesin sablon tuh tidak murah.

Kalau soal modal, Teman-teman tidak perlu khawatir. Kita bisa memanfaatkan penawaran KTA dari bank untuk mendapatkan modal pengembangan bisnis tersebut.

Yah. Meskipun persaingannya terbilang ketat, tapi kita tetap bisa meraup untung besar jika pengembangan bisnisnya tepat kok.

Oleh karena itu, kami mencoba untuk membagikan tentang apa saja yang perlu kita lakukan agar bisa mendatangkan customer lebih banyak kok. Check this out!

Tips Pengembangan Bisnis Sablon Kaos

Bisnis Sablon Kaos

Mengembangkan bisnis memang bukan hal yang mudah untuk kita lakukan. Butuh strategi yang tepat agar langkah pengembangan tersebut bisa berjalan dengan baik dan memberi hasil yang memuaskan.

Jika ingin bisnis sablon kaos yang kita tekuni terus menghasilkan keuntungan besar, maka langkah pengembangannya pun harus tepat.

Berikut ini beberapa tips pengembangan bisnis yang bisa kita terapkan, antara lain:

1. Ciptakan Desain yang Menarik dan Unik

Tips pertama, cobalah untuk menciptakan desain kaos yang menarik dan unik. Dalam hal ini, kita fokus pada desain hasil sablon yang akan ada di produk-produk kaos yang kita jual.

Menarik dan unik adalah dua hal yang biasanya mengundang para pelanggan untuk datang. Apalagi bila kita juga menyediakan desain kustom untuk mereka. Wuih, pasti akan banyak yang suka.

Selain itu, kita juga bisa menambah variasi model kaos yang ingin kita jual. Misalnya, tidak hanya menjual kaos sablon berlengan pendek. Kita bisa menambahkan varian kaos sablon lengan panjang, hoodie, sweatshirt, dan lain sebagainya.

2. Optimalkan Upaya Digital Marketing

Pastikan kita mengoptimalkan upaya dalam melakukan pemasaran lewat platform digital atau digital marketing. Ini sangat penting untuk kita lakukan di tengah persaingan bisnis yang ketat di era digital.

Digital marketing akan sangat membantu bisnis agar lebih banyak orang yang mengenalinya. Selain itu, langkah ini juga bisa membantu kita untuk meningkatkan penjualan dan meraup keuntungan yang lebih besar.

Ini menjadi salah satu kunci penting yang bisa kita pakai demi bertahan di persaingan bisnis zaman digital seperti sekarang. Sebagian besar kompetitor pasti menggunakan strategi digital marketing, jadi kita juga tidak boleh ketinggalan.

3. Upgrade Peralatan yang Dimiliki

Pastikan Teman-teman juga melakukan upgrade alat-alat untuk memproduksi kaos sablon. Ini tidak kalah penting karena semakin canggih alatnya, maka akan semakin bagus hasil yang bisa kita berikan untuk pelanggan.

Bila perlu, Teman-teman juga bisa menambah jumlah mesin untuk meningkatkan produktivitas.

Upgrade juga tipe mesin sablon dalam bisnis agar kita bisa menghasilkan lebih banyak kaos sablon dengan varian yang lebih beragam.

4. Tingkatkan Kualitas Bahan

Selain fokus pada desain dan hasil sablon, kita juga harus memperhatikan kualitas bahan kaos yang kita gunakan. Jenis kaos yang kita jual tentu akan sangat berpengaruh terhadap penilaian dan minat masyarakat.

Pilihlah jenis bahan kaos yang berkualitas tinggi dan nyaman dipakai. Selama kualitasnya bagus dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari, pasti produk kaos kita akan mendapat minat dan perhatian dari banyak orang.

Jenis-Jenis Mesin Sablon Kaos

Tips Kembangkan Bisnis Sablon Kaos

Salah satu tips pengembangan bisnis sablon kaos yang bisa kita lakukan adalah upgrade mesin atau alat. Dalam hal ini, Teman-teman bisa menambah beragam jenis mesin sablon agar produksi semakin lancar.

Tentu saja, kita akan membutuhkan sejumlah dana untuk upgrade mesin-mesin sablon. Pinjaman online KTA dari bank bisa jadi solusi tepat untuk mengatasi kendala tersebut lho.

Jika sudah siap dengan dananya, maka Teman-teman bisa mempertimbangkan beberapa jenis mesin sablon kaos sebagai berikut:

1. Sablon DTG

Pertama, ada mesin sablon DTG atau direct to garment. Sesuai namanya, mesin ini bisa kita gunakan untuk mencetak hasil sablon langsung ke bahan kaos.

Ada mesin DTG pabrikan dalam negeri dan ada juga yang pabrikan luar negeri.

Mesin ini menggunakan proses pre-treatment dan heat press. Hasil sablonnya cukup bagus dengan warna yang jelas dan teksturnya pun halus.

Detail tipe mesin sablon DTG cukup beragam dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Lebih baik sesuaikan saja pilihan tipe mesinnya dengan kebutuhan produksi.

Atau, Teman-teman juga bisa menyesuaikannya dengan skala bisnis yang kita tekuni saat ini.

2. Mesin Print and Cut

Selanjutnya, ada mesin sablon print and cut. Jenis mesin yang satu ini memiliki 2 fungsi, yaitu mencetak dan memotong dalam satu kali kerja. Artinya, pemakaian mesin ini akan menghemat waktu produksi secara efisien.

Biasanya mesin sablon jenis ini bisa menghasilkan kaos dengan kualitas sablon yang lebih bagus dari mesin sebelumnya.

Maka tidak heran jika pebisnis membanderol harga lebih mahal untuk hasil kaos sablon dari mesin ini.

3. Printer Sublim

Ada pula mesin sablon printer sublim yang juga bisa membantu untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Mesin ini punya keunikan tersendiri karena dalam proses sablonnya tidak membutuhkan screen.

Proses sablon memakai mesin ini juga terbilang singkat. Kita bisa langsung membuat desainnya di komputer dan cetak dengan menggunakan tinta berbahan sublime.

4. Sablon Cutting Polyflex

Kita juga bisa mempertimbangkan untuk membeli mesin sablon cutting polyflex.

Jenis bahan yang digunakan pada mesin sablon ini adalah sticker atau vinyl, lalu direkatkan di kain atau kaos yang ingin kita sablon.

Tujuannya untuk menghasilkan sablon yang melekat lebih kuat dan lebih awet.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, pengembangan bisnis sablon bisa kita mulai dari penciptaan desain menarik hingga peningkatan mutu bahan.

Terkait mesin sendiri, kita bisa mempelajari jenis-jenisnya lebih dalam, tergantung bagaimana pengembangan produk kita nantinya.

Perlu Teman-teman tahu, pengembangan bisnis kaos sablon ini bisa berjalan lebih efektif dan lancar jika kita punya modal dana yang memadai.

Untuk mendapatkan dukungan dana, kita bisa memanfaatkan digibank KTA lho. Tidak perlu ragu, karena produk pinjaman ini memiliki beragam kemudahan dan keuntungan.

Cukup apply tanpa perlu melampirkan dokumen fisik, kita bisa mencairkan dana pinjaman KTA berlimit hingga Rp200 juta dengan approval 60 detik.

Bukan hanya itu, kita bisa melakukan cicilan pinjaman ini hingga 36 bulan. Jadi, segera lakukan pengembangan bisnis sablon kaos menggunakan pinjaman dari digibank by DBS!

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang digibank KTA, kamu bisa klik di sini!

Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

22 Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

  1. Suamiku pernah nyoba bisnis kaos sablon juga, tapi nggak bertahan lama, huhu. Alat-alatnya masih lengkap di rumah. Kurang dana dan marketingnya aja sih, terus nggak konsisten juga. Ternyata KTA bisa jadi solusi untuk penambahan modal yaa, hihi.

    BalasHapus
  2. Sangat tertarik dalam dunia bisnis sablon, untuk mensiasati minim modal sich sebenarnya kita bisa menerapkan sistem DP saat preorder. Jadi dengan begitu kita juga sedikit mengalami kerugian.

    BalasHapus
  3. Bisnis sablon saat ini memiliki peluang cukup besar sebenarnya, namun kalau kita menjalankan bisnis sablon harus bisa bersaing dalam beberapa hal seperti harga, kualitas, dan kecepatan. Permintaan konsumen saat ini memang sudah jauh dibandingkan masa-masa dulu yang manut sesuai dengan yang ditetapkan pemilik sablon.

    BalasHapus
  4. Bisnis kaos sablon emang menjanjikan ya apalagi kalo ada event seperti 17an atau reuni. Tapi tentu harus jaga kualitas biar customer gak kabur

    BalasHapus
  5. Aku baru tahu nih bahwa sekarang ada macam-macam teknik sablon yah. Zaman dulu tahunya ya disablon manual itu loh. Yang pakai frame & cat sablon.
    Zaman semakin canggih, tentunya perlu promosi yang canggih juga untuk mengembangkan bisnis sablon. Salah satunya ya digital marketing...

    BalasHapus
  6. Desain dan kualitas bahan itu alasan utama dalam memilih kaos. Dua kategori itu harus bagus kalau saya ingin membeli kaos

    BalasHapus
  7. Kalo desainnya udah siap dan segala perintilannya siap, jadi deh bisnisnya dijalankan. Soalnya kaos sablon ini terbilang bisnis yang banyak dicari juga

    BalasHapus
  8. Bisnis sablon itu masuk dalam kategori usaha kecil menengah 'kan ya.. Saya rasa masalah pendanaan pasti mudah mendapatkan solusinya. Karena lembaga-lembaga keuangan selalu siap bantu UKM.

    BalasHapus
  9. Banyak ya ternyata jenis mesin atau alat untuk sablon kaos. Kualitas dan kreatifitas yang harus ditonjolkan juga

    BalasHapus
  10. usaha sablon ini paling pas untuk pemula yang baru mau mulai usahanya..design bisa kerjasama dengan orang lain dan bahan-bahan juga bisa kolaborasi

    BalasHapus
  11. Jadi inget, dulu jaman SD, bapak juga buka usaha kaos sablon di rumah. Tapi keknya karena persaingan ketat, dulu juga belom begitu marak teknologi. Etapi, jujur, usaha kaos sablon sekarang bagus² ya, jadi gak heran kalo emang banyak saingan.

    BalasHapus
  12. Peluang bisnis masih bagus ya untuk bikin kaos sablon ini. Bahkan makin banyak yang bersedia memberikan jasa pembuatan kaos tanpa minimal order. Harganya biasanya agak tinggi, tapi pemesannya puas karena kaos pesannya eksklusif.

    BalasHapus
  13. Keren banget DBS yang mendukung UMKM sablon untuk berkembang. Memang sih, zaman now, industri sablon harus punya ciri khas agar bisa bersaing dengan kompetitor. Terutama yang berasal dari luar negeri

    BalasHapus
  14. Mirip ama tetanggaku tuh. Padahal di desa terpencil, tp orderan selalu masuk. Selidik punya selidik, emg desain kaosnya kece bgt sih. Yg pasti, dia tahu selera konsumen dan sesuai tren kekinian.

    Selain itu, marketingnya emg bgs bgt meski cuman pake facebook. Emg dia menyasar ke komunitas2 yg sering aktif di facebook. Dstu lah marketingnya dikencengin dgn promosi dan ikut nimbrung. Malah tanpa biaya lagi.

    BalasHapus
  15. Tingkatkan mutu bahan dan ciptakan desain menarik untuk memulai bisnis sablon kaos. Pelajari jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Manfaatkan digibank KTA untuk mendapatkan modal usaha yang mudah dan menguntungkan.

    BalasHapus
  16. Bisa juga mungkin dengan mengikuti trend. Misalnya lagi ramai bola, bikin desain soal bola. Atau bisa jadi ini jadi niche desainnya. Jadi punya ciri khas nanti.

    BalasHapus
  17. Wah setuju banget dengan pemanfaatan digital marketing untuk mengembangkan bisnis sablon kaos. Ditengah persangian, mungkin bisa juga ya memanfaatkan misal influencer maupun digital ads yang ebih segmented.

    BalasHapus
  18. Dengan pinjaman modal usaha begini, harus selalu bersemangat menjalankan usaha dan mencari terobosan supaya bisa mengembalikan pinjaman dan usaha juga berkembang.

    BalasHapus
  19. Wah kok aku jd tertarik bisnis ini :) keren jg ya idenya, apalagi sekarang teknologinya udh makin canggih.

    BalasHapus
  20. Bisnis sablon kaos ini cukup menjanjikan
    Apalagi jika dikelola secara optimal
    Menggunakan KTA DBS bisa menambah modal yang mengembangkan bisnis

    BalasHapus
  21. Sebuah bisnis memang perlu banget yang namanya gebrakan yaa...
    Yang bikin "beda" atau menjadi nilai lebih dari yang lain. AKu pernah ke Kota Tua Semarang dan ada toko yang jual kaos polos dengan sablon hanya nambah 15 ribu, bisa desain sendiri dan ditunggu.

    Kaosnya ga mahal, tapi kainnya lembut dan enakeun.
    Kalau dicuci, gak luntur. Cakeepp yaa.. bisnis yang mengutamakan kepuasan pelanggan seperti ini.

    BalasHapus
  22. Semakin banyak pilihan sablon kaos ya, tentunya harganya juga memengaruhi hasil sablon, karena hasil sablon yang rapi dan halus akan bernilai jual tinggi

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro