Aku adalah seorang yang aktif menulis di blog. Seringnya menatap layar biru gadget, membuatku harus akrab sama gangguan refraksi berupa miopi atau rabun jauh. Tidak heran bila aku berteman dengan kacamata atau contact lens.
Beberapa orang menganggap kacamata atau contact lens bisa menunjang penampilan. Sehingga, melihat dunia dengan berkacamata bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Sayangnya, tidak semua orang berpendapat begitu. Ada sebagian orang yang meski sudah terkena gangguan refraksi, baik miopi, hipermetropi (rabun dekat) atau astigmatisme, mencari bagaimana mereka bisa mengubah cara mereka melihat dunia.
Salah satunya dengan teknologi LASIK mata. Apakah masih ada pembaca blogku yang masih asing dengan teknologi ini? Tidak masalah. Kami sudah mengumpulkan beberapa informasinya di sini! Kalian bisa membacanya saat ada waktu senggang ya!
Apa Itu LASIK Mata?
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang menggunakan laser untuk memperbaiki gangguan refraksi.
Prosedur ini bertujuan untuk mengubah bentuk kornea agar cahaya bisa kembali fokus tepat pada retina. Sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.
Lantas berapa biaya operasi LASIK mata?
Menurut informasi yang kubaca di laman KMN EyeCare, biaya LASIK mata sangat bervariasi. Karena setiap pusat pelayanan kesehatan mata mematok harga yang berbeda bergantung dengan apa saja yang mereka tawarkan.
Mereka juga menambahkan informasi mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi biaya operasi LASIK, antara lain:
- Metode LASIK.
- Kualitas pelayanan dari pusat kesehatan mata.
- Tingkat kompetensi dokter mata atau ahli bedah LASIK.
- Jenis layanan atau paket yang kita pilih.
Oleh karena itu, jangan mudah tergoda dengan LASIK yang harganya murah! Kita harus cari tahu dulu tentang keempat faktor di pusat pelayanan kesehatan mata yang ingin kita tuju.
Manfaat LASIK Mata
LASIK mata menawarkan berbagai manfaat yang bisa mengubah cara kita melihat dunia, antara lain:
- Pemulihannya cepat. Biasanya, penglihatan kita sudah meningkat dalam 24 jam setelah prosedur lalu bisa kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari.
- Mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
- Prosedur aman dan efektif.
- Hasilnya tahan lama.
Meski begitu, kita tetap harus aware sama segala risiko yang mungkin terjadi. Karena, mata adalah salah satu indera terpenting untuk bisa melihat dunia.
Risiko dan Pertimbangan
Seperti semua prosedur medis, LASIK juga memiliki risiko dan potensi komplikasi, meskipun jarang terjadi. Beberapa di antaranya termasuk:
- Mata kering.
- Glare atau lingkaran cahaya di sekitar cahaya pada malam hari.
- Infeksi atau komplikasi pasca operasi.
Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu sebelum memutuskan menjalani prosedur LASIK.
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah kita kandidat yang tepat. Memang siapa saja yang boleh menjalani LASIK mata?
Ada beberapa kriteria bagi kandidat yang cocok untuk menjalani prosedur operasi ini, antara lain:
- Sudah berusia minimal 18 tahun.
- Mengalami masalah penglihatan seperti miopia, hipermetropia, atau astigmatisme.
- Tidak ada gangguan kesehatan mata yang serius seperti katarak atau glaukoma.
- Tidak sedang hamil atau menyusui
Gimana? Mau lanjut cari tahu tentang prosedur operasinya tidak nih? Lanjut ya!
Prosedur LASIK Mata
Saat kalian memutuskan untuk mengubah cara kalian melihat dunia tanpa kacamata dengan tindakan Laser-Assisted in Situ Keratomileusis, kalian bisa melakukannya di KMN EyeCare.
Dr. Sjakon G. Tahija, SpM. mendirikan KMN EyeCare sebagai bagian dari ANJ HealthCare pada tahun 2004. Lokasinya di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang.
Aku mengutip informasi ini dari laman KMN EyeCare. Menurut mereka ada beberapa prosedur yang akan kita lalui saat mendapat tindakan LASIK, antara lain:
1. Pemetaan Kornea secara 3D (3D Corneal Mapping)
3D Corneal Mapping bertujuan untuk menentukan ketajaman penglihatan. Mereka menggunakan analisis muka gelombang (wavefront).
Katanya ‘kan setiap mata tuh punya sifat unik. Samalah kayak sidik jari atau DNA. Oleh karena itu, dokter membutuhkan analisis yang akurat dan detail dari setiap mata.
Nantinya, analisis muka gelombang akan mengumpulkan gambaran visual 3D dari jalur visual tiap mata. Lalu, mereka akan membandingkan cahaya yang melalui mata kita dengan pola cahaya dari mata yang sempurna.
Kemudian informasi ini akan dokter gunakan untuk membantu menyesuaikan kebutuhan koreksi dari masing-masing mata kita. Sehingga, bisa memberikan hasil yang terbaik.
Bagaimana soal keakuratannya? Mengingat prosedur ini akan kita lakukan di mata. Sudah seharusnya, kita mencari tahu sedetail mungkin ‘kan ya?
KMN EyeCare menyebutkan bahwa teknologi analisis muka gelombang (wavefront) mengukur ketidaksempurnaan yang unik dari mata kita sebanyak 25 kali lebih akurat daripada metode standar.
Teknologi ini juga menangkap 1.200 titik data untuk mengukur secara tepat ketidaksempurnaan penglihatan kita yang unik dan memberikan prosedur yang sangat personal.
2. Pembuatan Flap
Melalui laman resminya, KMN EyeCare menjelaskan tentang pembuatan flap yang mereka lakukan. Yaitu dengan menggunakan metode iFS™ Advanced Femtosecond Laser.
Suatu pendekatan yang 100% terdiri dari laser, tanpa menggunakan pisau untuk membuat flap yang khusus.
Metode ini menggunakan getaran yang tepat dari sinar laser untuk menyesuaikan dan membuat flap yang sesuai dengan bentuk mata kita. Ingat ya! Setiap mata bentuknya unik.
Menariknya, iFS™ Advanced Femtosecond Laser hanya memakan waktu 10 detik untuk membuat flap. Selain itu, flap yang dihasilkan pun lebih halus dan memiliki ketebalan yang sangat tepat.
3. Koreksi Penglihatan Personal
Prosedur LASIK mata selanjutnya adalah membentuk kembali kornea dengan menggunakan Laser Excimer. Prosedur ini mereka lakukan berdasarkan pengukuran analisis muka gelombang (wavefront) dan informasi koreksi mata yang unik tadi.
Setelah itu, dokter akan memposisikan ulang flap dan selesai. Flap akan melekat dengan sendirinya pada lapisan strombus di bawahnya.
LASIK Mata Membebaskan Kita dari Kacamata
Bila Teman-teman mengalami gangguan refraksi, baik itu berupa miopi, hipermetropi atau astigmatisme, tapi enggan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Maka, kalian perlu mengubah cara kalian memandang dunia.
Salah satu caranya dengan menjalani prosedur LASIK. Apa itu LASIK mata?
LASIK mata adalah prosedur bedah mata dengan menggunakan laser. Prosedur ini sudah membawa revolusi dalam bidang koreksi penglihatan dan memberikan banyak orang kesempatan untuk menikmati penglihatan yang lebih jelas tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Dengan teknologi yang terus berkembang dan tingkat keamanan yang tinggi, LASIK menjadi solusi yang semakin populer bagi mereka yang ingin mengubah cara mereka melihat dunia.
Tapi ingat ya! Jika kalian ingin mempertimbangkan LASIK, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata dulu untuk memahami lebih lanjut tentang prosedur ini.
Selain itu, biar kita bisa yakin apakah prosedur ini adalah pilihan yang tepat untuk kita. Lalu, coba cek apa saja persiapan untuk operasi LASIK mata di artikel yang lain ya!
Semoga bermanfaat!
15 Komentar
pengen lasik tapi belum ada modal :(
BalasHapusTahun 2022 an pak suami sempet ngomong terkait keinginanannya buat LASIK mata. Saat itu kami cari tahu biaya nya dan wow memang lumayan juga ya.
BalasHapusAkhirnya, ia pun mengurungkan niatnya sementara waktu dan berusaha menabung.
Memang canggih banget nih teknologi LASIK, solusi menyeluruh buat atasi masalah penglihatan tentunya dengan ikuti arahan dan saran dokter ya.
Ada sodaraku yg pingin ikut tes Polisi.
BalasHapusnah tadinya mata dia minus kan.
trus mutusin buat lasik
dulu sempet kepikiran lasik dan memang belum banyak mencari tahu mengenai Lasik ini. Bayanganku udah ngeri aja ngebayangin mata dilaser, tapi lagi-lagi memang perlu banget konsultasi sama dokter mata supaya kita ada gambaran gitu
BalasHapuspernah diceritai temen yang lasik, woww hasilnya memang bagus, pengliatan dia cerah katanya, melihat jarak jauh pun masih jelas
Ada beberapa temenku yg udah LASIK dan jadi bebas kacamata. Memang biayanya agak wow ya tapi amat worth it hasilnya.
BalasHapusLasik bisa jadi pilihan bagus kalau yg minusnya udh banyak dan kacamata juga teballll.
bener banget kak buat kesehatan mata harus benar2 pilih yang sudah terpercaya jangan asal murah saja karena mata adalah jendela dunia...untuk range haraganya sendiri kira2 berapa ya kak? sampai puluhan juta kah?
BalasHapusTahun lalu sebenernya aku udh kepengin utk lasik. Budget udah dikumpulin, 40 juta utk semuanya, eh tp godaan traveling lebih gede 🤣🤣🤣🤣. JD kepake buat jalan2 THN lalu yg ada ðŸ¤
BalasHapusUdh lama sih tertarik lasik. Krn aku jujurnya maleeees pake kacamata. Ngerasa pusing dan ga nyaman. Makanya mendingan lasik. Walopun ada sih perasaan takut juga mba, ya namanya juga mata dioperasi yaa ðŸ¤. Semoga tahun depan deh bisa beneran LASIK JD ga tergantung lagi Ama kacamata
Duh kepingin banget sih lasik, tapi selain mahal aku juga penakut. Takut sama hasilnya yang mungkin tidak sesuai harapan dan ada efek lain yang malah mengganggu penglihatan. Tapi tetap masih tertarik dan masih memperhitungkan biaya sama resiko2nya. Entah kapan kesampaian nih.
BalasHapusTeman saya yang kebetulan banget dari kemarin-kemarin bahas soal lasik mata ini, meskipun harganya cukup pricey tapi kalau aman dan jaminan hasilnya matanya sehat kembali dan berhasil better memilih ini ya
BalasHapusSetelah menjalani prosedur LASIK, segala sesuatunya terlihat lebih tajam dan lebih jelas dari sebelumnya. Pasien jdi dapat menikmati aktivitas luar ruangan tanpa khawatir dengan hujan atau berdebu. Sungguh luar biasa bagaimana teknologi ini mampu mengubah kualitas hidup seseorang dengan begitu cepat dan nyaman
BalasHapusSaya pengen menjalani prosedur LASIK ini karena sangat efektif untuk koreksi mata Kita. Tapi memang biayanya lumayan mahal. Jadi selain banyak pertimbangan lain , faktor biaya masih menjadi penentu jadi atau tidaknya. Mari menabung dulu
BalasHapusSaya pun ingin lasik mata biar ngga harus repot pakai atau cari kacamata sewaktu lupa naruh kacamata dimana. Wkwk
BalasHapusTapi sayangnya lasik ini ngga menjamin mata akan tidak kembali minus lagi. Kalau tidak diimbangi dengan gaya hidup.
Sebagai blogger yang kerjaannya sering mengahadap laptop mau ngga mau harus pakai kacamata anti radiasi meskipun ngga ada minus.
Kalau sudah tua, degan operasi lasik apakah bisa meminimalisir kena rabun dekat kah?
MUPENG BERAAATTT sama LASIK. Biar gak ketergantungan sama kaca mata soalnya udah ga bisa lagi liat-liat tulisan tanpa kacamata, asli pegel dan pusing kepala. Tapi dananya masih tarik-tarikan sama behel nih, piyeee naahh... mata dulu apa gigi duluu.
BalasHapusAkutu uda kepikiran pingiin banget lasik dari sejak kapan lalu, ka Yun..
BalasHapusTapi berdasarkan pengalaman tetangga, aku jadi maju mundur. Mungkin karena kondisi aku saat itu yaa.. masih hamil dan menyusui, kudu anter jemput anak skul jugaa..
Sekarang bisa di re-skejul nih.. soalnya anak-anak uda pada masuk pesantren, jadi aku bisa full di rumah teruuss... pasca ops kan yaa...
Semoga ada rejekinyaa..
Aamiin~
Sempet kepikiran pengen lasik, tapi duuh ga kuat di budgetnya, sama agak kurang kuat juga memberanikan diri ke meja operasi. Kepikiran aja gitu, mata kita dioperasi dan tentunya ada resikonya sendiri.
BalasHapusAku sampe sekarang masih mencoba berdamai dengan kacamata. Meskipun tiap makan mie kuah selalu kerepotan hahahaha
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.