Suatu sore, aku terlibat perbincangan dengan adikku yang sudah SMA. Aku nggak tahu ada angin apa yang membuatnya bertanya soal persiapan kuliah di luar negeri.
"Kamu pingin kuliah di luar negeri, dek?" tanyaku waktu itu.
"Mungkin," jawabnya singkat.
Sebenarnya, aku punya beberapa teman yang kuliah di luar negeri. Entah untuk S1 atau S2. Maka, demi memuaskan rasa ingin tahu adikku, aku pun bertanya pada mereka.
Persiapan Kuliah di Luar Negeri
Ada banyak informasi yang kudapatkan perihal persiapan sebelum kuliah ke luar negeri. Kupikir, nggak hanya adikku yang membutuhkan informasi ini.
Rasanya, ada banyak anak sebaya adikku yang mengincar beasiswa luar negeri S1 Australia atau negara lainnya.
Oleh karena itu, aku akan menyebutkannya di sini. Biar bisa jadi salah satu sumber referensi bagi yang membutuhkan.
Lalu, apa saja persiapan kuliah di luar negeri?
1. Pemilihan Universitas dan Program Studi
Hal pertama yang perlu kita lakukan saat ingin kuliah di luar negeri sudah tentu memilih mau ke negara mana. Khususnya universitas dan program studi yang ingin kita ikuti.
Bagi yang kuliah S2 ke luar negeri sih mungkin cuma harus pilih universitasnya ya. Program studinya bisa menyesuaikan saat S1. Namun, gimana yang ingin kuliah S1 di luar negeri?
Kita bisa tanyakan pada diri sendiri soal rencana masa depan. Atau minta pendapat keluarga dan orang terdekat. Terlebih sponsor yang nantinya membiayai kuliah kita. Bila ingin membiayai sendiri.
Pastikan saja, kita sudah mengantongi informasi terkait universitas dan program studi tersebut. Sehingga, kita bisa lebih terarah untuk mempersiapkan studinya.
2. Persyaratan Masuk
Menurutku bagian ini lumayan rumit ya. Begitu kita sudah mengetahui universitas dan program studi yang ingin kita ikuti, maka kita perlu mengetahui persyaratan masuknya.
Beberapa di antara persyaratan kuliah di luar negeri yaitu ujian bahasa (TOEFL, IELTS) dan ujian masuk universitas (SAT, GRE).
Tapi, kita nggak perlu khawatir! Sekarang tuh sudah ada Kobi Education yang bisa menemani langkah kita dalam meraih beasiswa dan kampus di negara impian.
3. Aplikasi dan Dokumen
Mau di mana pun kuliahnya, kita harus mengisi aplikasi dan dokumen yang dibutuhkan. Benar nggak?
Kita perlu mengisi aplikasi dengan hati-hati. Pastikan semua informasi yang kita sebutkan dalam aplikasi adalah informasi yang valid. Nggak ada typo dan bersih.
Lalu, kumpulkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, essai dan lain-lain.
4. Keuangan
Persiapan kuliah di luar negeri yang nggak kalah penting adalah soal keuangan. Apalagi kuliah di luar negeri tuh nggak hanya butuh biaya kuliahnya doang. Ada biaya untuk tempat tinggal dan kebutuhan hidup.
Nggak perlu khawatir buat yang merasa nggak bisa memenuhi pembiayaan. Kita bisa mencari sumber pendanaan lain, misalnya saja beasiswa luar negeri S1 Australia atau S2 ke negara lain.
5. Visa
Kuliah di luar negeri tentu nggak sama dengan kuliah di negeri sendiri. Kita nggak butuh dokumen tambahan kalau kuliah di Indonesia, selain KTP. Tapi, beda sama kuliah di luar negeri ya.
Ada dokumen tambahan bila kita ingin kuliah ke luar negeri. Visa.
Kita perlu memahami semua prosedur dalam pembuatan visa. Jangan lupa pastikan semua dokumen yang terkait sudah kita siapkan!
6. Akomodasi
Meski pun tinggal di luar negeri itu terdengar keren. Tapi, kita juga nggak bisa tinggal di sembarang tempat ya.
Kalau Cinta, putrinya Uya Kuya dibelikan rumah sama orang tuanya. Kita nggak perlu sampai beli rumah atau apartement juga sih.
Sesuaikan saja dengan kondisi keuangan! Kita bisa tinggal di asrama kampus atau sewa tempat tinggal di sekitar kampus kok.
7. Asuransi Kesehatan
Beberapa negara tetangga mungkin punya persyaratan soal asuransi kesehatan ya. Mungkin kalau di Indonesia, kita udah dibantu pemerintah dengan adanya BPJS.
Kita harus tahu tentang persyaratan negara tujuan soal asuransi kesehatan itu. Lalu, pastikan kita mematuhi persyaratannya.
8. Persiapan Kesehatan
Ada orang yang terlihat sehat. Tapi, menyimpan penyakit yang nggak kita sadari. Kondisi ini sangat berbahaya. Karena kita nggak tahu kapan penyakitnya akan menampakkan diri dan gimana efeknya.
Daripada kesehatan menjadi penghalang keinginan untuk studi abroad. Mending kita rajin menjaga kesehatan sejak dini.
Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara rutin. Biar kalau ada masalah, bisa cepat terdeteksi dan lebih mudah mengatasinya.
Kalau memang perlu, kita harus melakukan vaksinasi yang diperlukan di negara tujuan.
9. Transportasi
Mau kuliah ke negara tujuan, nggak akan sampai kalau tanpa transportasi. Iya dong?
Pastikan kita sudah merencanakan perjalanan ke negara tujuan dengan baik ya. Kayak gimana kita menuju bandara dan lain sebagainya.
10. Pemahaman Budaya
Kalau menurutku ya, persiapan kuliah di luar negeri yang paling penting adalah soal pemahaman budaya.
Namanya juga kita tinggal di negara orang lain ya! Kita nggak bisa hidup seenaknya dan menganggap sedang tinggal di negara sendiri. Akan selalu ada perbedaan budaya.
Biar nggak ada masalah dengan masyarakat lokal, mending kita pelajari dulu budaya mereka. Segera beradaptasi dengannya, agar kehidupan kita di negara tujuan terasa lebih mudah.
Penutup
Membantu adikku untuk mewujudkan impiannya bukan hal yang mudah. Apalagi kalau sudah ngomongin soal perguruan tinggi dan bukan kuliah di negara sendiri.
Ada banyak persiapan kuliah di luar negeri yang perlu kita lakukan. Beberapa mungkin mudah untuk kita lakukan sendiri.
Tapi, sebagian yang lain perlu bantuan pihak lain. Salah satunya terkait persiapan untuk mengikuti tesnya.
Kita bisa minta bantuan sama Kobi Education dalam menyiapkan diri mengikuti setiap tes meraih beasiswa dan kuliah di negara tujuan lho.
21 Komentar
Persiapan kesehatan memang udah harus banget sih, namanya juga kan beda musim ya sama di sini. Sebisa mungkin jaga imun tubuh biar badan cepet beradaptasi
BalasHapusIyaa kak. Kalau mau kuliah di luar negeri emamg kudu prepare terutama biaya. Meski dapat beasiswa tapi kan perlu uang juga buat urus visa dll.
BalasHapusSaat hendak kuliah di luar negeri, memang banyak hal yang harus dipersiapkan ya,Mbak. Mulai dari mencari seluk beluk info universitas yang dituju, sampai akan tinggal di mana saat kuliah di sana nanti, sampai persiapan dana. Karena saya pernah beberapa kali membaca, yang dapat beasiswa kuliah di luar negari, itu yang gratis biaya kuliah saja. Tapi tempat tinggal dan kebutuhan lainnya ditanggung sendiri.
BalasHapusKuliah ke luar negeri harus benar-benar matang persiapannya. Bukan hanya finansial dan kemauan juga, tapi banyak faktor ya kak. Apalagi jika negaranya jauh dan beda musim yang signifikan.
BalasHapusPersiapannya emg banyak sih ya kak utk bs kuliah ke luar negeri, baik biaya sendiri maupun beasiswa. Tmnku yg lolos beasiswa aja ternyata hrs pny tabungan sndiri utk bs penuhin biaya hidup dsna krn ga smua biaya ditanggung. Ini yg hrs dicek2 sih.
BalasHapusPrlu jg menyiapkan kerjaan freelance kl trjd kekurangan finansial. Tmnku yg dpt beasiswa di Aussie bahkan krj di pertanian dan peternakan dulu agar bs nabung dan kembali kuliah lg.
Namanya kuliah di negeri orang, tentu persiapannya banyak, ya. Baru terpikirkan juga soal transportasi kesehatan.
BalasHapusNamanya kuliah di negeri orang, tentunya ada banyak yang harus dipersiapkan, ya. Baru terpikirkan juga nih soal asuransi kesehatan.
BalasHapusUntuk bisa kuliah ke luar negeri itu bukan perkara yang gampang. Untung sekarang ada Kobi Education yang membantu menyiapkan diri mengikuti setiap tes meraih beasiswa dan kuliah di negara tujuan. Jadi lebih tenang...
BalasHapusKalau sejak jauh hari udah tau apa aja yang jadi persiapan beasiswa, kan sebagai ortu kita bisa siap-siap. Apalagi kalau ngincer beasiswa full ke luar negeri.
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat sekali mba Yun buat saya yang lagi pengen lanjut sekolah, bisa dipersiapkan dari sekarang niy, karena sekolah di luar pastinya barriernya bakal sangat lebih besar dibanding di Indonesia ya
BalasHapusNggak begitu susah sih sebenernya kalo mau kuliah di luar negeri, asal ikuti step by stepnya bener aja.
BalasHapusAku mau tapi mikir lagi anakku
BalasHapusAaaah rasanya tuh menyesal ga kuliah S3 dulu baru nikah
Kalau sudah kan bisa enjoy sama anak anak
pemahaman budaya nih sama pentingnya dengan poin poin sebelumnya. kalau gak memahami atau mencoba mencari tahu, kuliah di luar negri bisa jadi gak nyaman karena shock culture ya
BalasHapuspemahaman budaya nih sama pentingnya dengan poin poin sebelumnya. kalau gak memahami atau mencoba mencari tahu, kuliah di luar negri bisa jadi gak nyaman karena shock culture ya
BalasHapusWah, boleh juga nih. Lanjut study ke LN bukanlah hal yang mustahil, jika diupayakan dengan cara yang benar dan tepat pasti terwujud dengan izin Allah.
BalasHapusNah, tips di atas adalah salah satu cara mewujudkannya. Boleh nih dicoba.
Wah sekarang sudah ada Kobi Education ya yang bisa bantu. Kalau dulu saya manual semua. Apalagi kalau persiapan bahasa kejar IELTS aduh sangat menyita energi dan biaya
BalasHapusPersiapan bahasa dan kemampuan adpatif sih yang wajib dikuasai seseorang yang mau studi di luar negri ya Mbak. Dan emang wajib ada 'pemandu'nya, Kobi Education emang bisa jadi pilihan yang cocok buat persiapan kuliah di LN. Semangat adeknya mbak yuniii
BalasHapusCukup banyak persiapan yang mesti dissiapkan buat kuliah di luar negeri ya mbaaaaa. Harus bener bener pelan pelan, teliti dan sabar pas nyiapinnya ya, supaya nanti semuanya yang disana lancar yaaa
BalasHapusKebantu banget dengan adanya Kobi Education.
BalasHapusKarena pasti rasanya challenging banget kuliah diluar negeri. Hal paling simple dari ujian masuknya aja banyak yaah.. persiapan tes, dokumen dan lain sebagainya.
Hanya orang yang berkeinginan kuat bisa melewatinya.
aah bener banget ini, perbedaan budaya juga kadang bikin orang ngga betah lho. Beberapa bulan lalu kakakku berangkat sekolah ke Jepang terus shock banget sama makanannya pada mahal2 banget huhuu
BalasHapusBanyak juga ya persyaratannya. Terutama tentang budaya di negara yang mau kita tuju. Jangan sampai kita gak ngenalin. Bisa Ayahab ntar
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.