Yuni Bint Saniro – Mencari pekerjaan memang bukanlah sesuatu yang mudah. Seenggaknya ada beberapa persiapan sebelum melamar kerja yang harus kita ketahui. Apalagi bagi para fresh graduate.
 |
| Sumber: pixabay.com/id/photos/surat-lamaran-aplikasi-3685417/ |
5 Persiapan Sebelum Melamar Kerja
Begitu kita lulus kuliah, tentu kita akan mulai mencari kerja. Berusaha menyiapkan segala persyaratan administrasi yang kita perlukan. Agar pekerjaan idaman mudah kita dapatkan.
Ada beberapa persiapan yang harus kita lakukan sebelum melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan, sebagai berikut:
1. Buat Daftar Keterampilan
Perusahaan tentu ingin mengetahui apa saja keterampilan yang kita miliki. Bagaimana keahlian kita untuk menganalisis, menulis, membuat kode, dan memecahkan masalah.
Semua itu dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka untuk memutuskan, apakah kita bisa mendapatkan posisi di perusahaan tersebut atau nggak.
Dalam hal ini, kita nggak hanya akan membuat daftar keahlian saja. Tapi, kita perlu memberikan contoh dari keahlian tersebut. Misalkan, kita bisa memberikan contoh tulisan atau artikel untuk kemampuan menulis. Kalau perlu, persiapkan juga argument untuk memperkuat penjelasan setiap kemampuan yang ingin kita tunjukkan.
Punya Keterampilan sebagai Beauty Blogger
2. Siapkan Resume dan Surat Lamaran
Resume dan surat lamaran adalah dua hal penting yang harus kita buat. Sehingga, kita perlu berhati-hati dan teliti saat membuatnya. Nggak perlu terlalu rumit. Cukup membuat resume yang sederhana saja. Tapi, memuat informasi penting mengenai diri kita.
Biasanya, tim rekrutmen membaca resume calon staff dengan sangat cepat. Makanya, resume yang sederhana akan mempermudah mereka memahami informasi tentang kita yang tersaji.
Selain resume, kita juga perlu mempersiapkan surat lamaran kerja. Kita bisa melihat beberapa contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang tersebar di internet. Pastikan kita menyesuaikan surat tersebut berdasarkan dengan posisi yang kita inginkan.
 |
| Sumber: pixabay.com/id/photos/aplikasi-ipad-tablet-online-1883453/ |
3. Koneksi
Nggak bisa dipungkiri bahwa koneksi memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pekerjaan. Meski ini bukanlah hal yang utama dan hanya bagian kecil dari proses ini.
Bagi para fresh graduate bisa memanfaatkan hubungan kekerabatan seperti keluarga, kerabat dan alumni untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
Kita bisa melakukan wawancara informasional. Misalnya memberitahu mereka bahwa kita merasa tertarik untuk mendengar tentang apa saja yang mereka lakukan.
4. Persiapkan Wawancara Kerja
Sebelum mengikuti wawancara kerja, kita perlu mempersiapkannya dengan baik. Kita harus melakukan riset mengenai perusahaan yang kita inginkan. Karena biasanya, tim rekrutmen akan menguji pengetahuan kita mengenai perusahaan.
Ada kalanya, perusahaan nggak melakukan interview secara langsung. Mereka akan memanfaatkan aplikasi pertemuan virtual atau melalui telepon untuk wawancara. Sehingga, kita harus menguasai cara penggunaan aplikasi tersebut. Agar wawancara terasa lancar.
Begitu pula dengan hal-hal lain yang mungkin menjadi pertanyaan tim rekrutmen. Kita harus menyiapkan jawaban-jawaban dengan argument yang kuat. Kalau perlu lakukan usaha untuk pengembangan diri. Hal ini untuk meyakinkan tim rekrutmen untuk menerima kita sebagai staff perusahaan.
5. Sabar dan Optimis
Ada kalanya proses rekrutmen suatu perusahaan membutuhkan waktu yang lama. Pun step-step yang panjang. Ini adalah hal yang wajar. Apalagi, rekrutmen yang sengaja membidik para fresh graduate untuk program training terlebih dahulu sebelum menjadi pekerja tetap.
Oleh karena itu, kita perlu memiliki kesabaran dan kegigihan dalam mengikuti setiap proses rekrutmen tersebut. Harapannya, kita akan lebih percaya diri dan mempersiapkan lebih baik lagi.
Jadi, Pastikan Kita Lakukan Persiapan Sebelum Melamar Kerja ya!
Rasanya, kalau kita melakukan persiapan sebelum melamar kerja dengan serius dan sungguh-sungguh. Maka, pekerjaan impian akan kita dapatkan.
Kita bisa mendapatkan informasi yang menarik di situs https://mamikos.com/info/ ya. Semoga bermanfaat.
Artikel Menarik Lainnya: Cara Mengecilkan Ukuran Foto
13 Komentar
sekarang malah semakin banyak yg menggunakan CV elektronik ya mba dengan versi yang lebih padat berisi tidak terlalu panjang seperti dulu...
BalasHapusmelamar kerja memang susah-susah gampang yang penting jgn patah semangat karena klo sdh rejekinya pasti ketemu :)
Satu lagi mba. Dulu pas masih pegang team, aku selalu cek medsos calon staff yg mau aku rekrut. Soalnya ga mau dpt staff yg hobi provokator , atau suka posting yg nyeleneh negatif. Ini a big no banget. So, bagi yg mau cari kerja, please pastikan jejak digital kalian bersih. Mau sehebat apapun itu skill, kalo suka menghina di medsos, Mon maaf, aku reject 🤣🤣. Toxic yg begini biasanya. Ganggu kerja team.
BalasHapusNomor 3 lumayan ngaruh si dalam hal chance mendapatkan pekerjaan. Apalagi kalo di negeri konoha mah, memang cukup terkenal yang namanya "pengaruh orang dalem" tuh.
BalasHapusTapi yaa, menurutku asalkan diimbangi dengan skill diri yang mumpuni, hal tersebut ya fine-fine saja.
Dulu aku pun pertama kali kerja, itu bisa masuk ya karena referensi dari salah satu saudaraku juga.
Mamikos itu web yg buat cari info kos-kosan ya? Ternyata webnya punya banyak tulisan bermanfaat ya.
BalasHapusCari kerja emang banyak saingannya tapi gak boleh pesimis dulu. Kalau udah rezekinya ya pasti keterima. Asalkan serius dalam bikin surat lamaran kerja dan CV, lalu upgrade diri dan mengembangkan soft skill.
Nah iya bener banget, saat mau melamar kerja selain nilai mumpuni harus diimbangi juga sama sertifikat-sertifikat kursus, sehingga ada nilai plus.
BalasHapusDan bener sih ya koneksi memegang peranan penting juga, apalagi pelamar yang usianya sudah 30 tahunan, butuh sangat info ekslusif dari koneksi. Secara realita, banyak loker yang tidak di publosh umum, hanya di kalangan tertentu saja.
Empat poin yang Anda sebutkan memang krusial untuk mempersiapkan diri sebelum melamar kerja. Saya ingin menambahkan, penting juga untuk mempelajari budaya perusahaan yang dituju. Ini akan membantu kita menyesuaikan diri lebih cepat jika diterima.
BalasHapusMelamar kerja butuh banyak persiapan ya
BalasHapusNggak hanya berkas saja, tetapi juga harus tetap sabar dan optimis ya
Jadi inget masa masa fresh graduate, sibuk bikin surat lamaran kerja
Dulu pas masih jadi fresh graduate, aku paling excited pas bikin cv. Sekarang jadi hal yang paling malesin pas mau melamar di tempat lain. Ini tips-tipsnya bakal kepake banget buat dedek-dedek fresh graduate yang belum tahu memulai dari mana
BalasHapusjadi inget waktu zaman lulus kuliah, membuat surat lamaran, membaca lowongan di koran, rajin ke kantor pos buat kirim berkas lamaran, interview keluar kota yang lupa entah berapa kali. Dulu pengennya dapet kerjaan di ibukota.
BalasHapuspersiapan sebelum wawancara, nyari info tentang perusahaan itu dan posisi yang dilamar, sebisa mungkin memberikan yang maksimal aja
Iya memang harus banyak sabar ya dalam mencari pekerjaan saat ini, perbanyak skill yang bisa jadi nilai tambah dan nilai jual dalam melamar kerja, bisa ikut program magang untuk fresh graduate juga
BalasHapusJadi ingat dulu waktu masih freshgrad, bikin CV isinya lengkaapp banget dari TK sampe kuliah, haha.. ya abisnya bingung isinya apa lagi yang menjual, tibaknya riwayat pendidikan cukup terakhir juga sih yaa, wkwkk.
BalasHapusPenting untuk memberi point lebih dari apa yang uda pernah kita lakukan sepanjang kuliah. Dari pengalaman-pengalaman ini, siapa tau bisa terpilih sebagai kandidat yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.
BalasHapusBenar.
Kudu dengan hati yang optimis dan pantang menyerah.
Terimakasih untuk tipsnya, memang melamar kerja perlu persiapan yang memadai jangan asal melamar aja tanpa tau langkahnya
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.