Kursus Coding untuk Anak: Membuat Game Sederhana di HacktivKidz

Yuni Bint Saniro – Apa Kakak-kakak mengenal Mark Zucherberg? Minimal pasti mengetahui bahwa beliau adalah pendiri Facebook. Iya ‘kan?

Kakak-kakak pasti juga mengetahui kalau ternyata Om Mark adalah seorang miliarder. Saat ini siapa sih yang nggak memiliki akun facebook. Bahkan nggak jarang satu orang memiliki lebih dari satu akun. Tentu, ini menjadi sumber penghasilan yang sangat banyak.

Kalau kita melihat penghasilannya memang wow sekali. Amazing. Tapi, tahu nggak sih? Ternyata Om Mark sudah belajar coding sejak usia 6 atau 7 tahun lho. Dini banget ya! Makanya bisa mendirikan perusahaan sekelas facebook.

Mengenal Coding Sejak Dini

Coding merupakan salah satu skill yang paling banyak dibutuhkan. Kemampuan ini juga menjadi salah satu kunci sukses bersaing di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut penggunaan teknologi. Nggak heran jika nanti beberapa pekerjaan akan hilang dan tergantikan dengan sistem.

Oleh karena itu, banyak orang tua atau kakak yang menyarankan anak atau adiknya untuk mulai mengenal coding sejak dini. Agar menjadi bekal bersaing di masa depan yang tentu semakin maju teknologinya.

Seperti Alif adikku misalnya. Dia memang belum lama ini mengenal coding. Menurutku sedikit banyaknya dia menunjukkan rasa antusiasnya. Apalagi dia juga suka bermain game. Maka, akupun menyarankannya untuk belajar coding minimal ikut les coding anak.

Siapa tahu dengan kegigihannya dan niat belajar yang baik akan memudahkan langkahnya di masa depan. Nggak sulit menemukan pekerjaan di industri teknologi. Bahkan lebih baik lagi jika bisa seperti Om Bill Gates yang bisa mendirikan Microsoft. Nggak ada yang nggak mungkin ‘kan, Kak?

Kursus Coding untuk Anak

Demi mengenalkan coding sejak dini pada adikku, aku mendaftarkannya pada kelas membuat game untuk melatih motorik anak yang diadakan oleh Hacktiv8. Meskipun baru program class trialnya, adikku merasa antusias sekali mengikuti kursus coding untuk anak beberapa waktu lalu.

Secara adikku, Si Alif ini ‘kan suka sekali main game. Jadi, dia merasa excited pas tahu kudaftarkan ikut kursus yang diadakan oleh HACKTIVKIDZ.

Alif saat mencoba menyelesaikan gamenya

Meski, sebelum ini dia belum pernah belajar coding. Sempat ragu dan khawatir nggak bisa mengikuti kursusnya dengan baik. Tapi, setelah kuberi sedikit semangat akhirnya dia pede mengikuti sampai akhir. Bahkan saking fokusnya, dia sampai mengabaikan hal lain di luar percobaannya membuat game.

Mengenal Hacktiv8

Belajar coding untuk anak SD-SMP yang diikuti oleh adikku merupakan kegiatan HACKTIVKIDZ, salah satu program coding bootcamp dari Hacktiv8.

Dimana Hacktiv8 merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada pengembangan skill di bidang teknologi. Mereka merancang program bukan hanya untuk anak muda dan professional saja, tapi ada program untuk anak-anak yaitu coding for kids atau HACKTIVKIDZ.

Menariknya Hacktiv8 ini sudah terdaftar di CIRR, sebuah organisasi nirlaba 501(c)(6) yang berupaya untuk memperluas akses ke bootcamp pengkodean di seluruh negeri.

Selain itu, demi memberikan materi pembelajaran coding, Hacktiv8 telah menerbitkan banyak artikel. Kita bisa membacanya sebagai bahan referensi atau mencari tahu bagaimana kisah sukses para siswa yang sudah lulus dari bootcamp yang mereka adakan. Pasti seru.

Program Trial Class Belajar Coding untuk Anak dari HACKTIVKIDZ

HACKTIVKIDZ memiliki tiga level yang bisa kita pilih sesuai keinginan anak yaitu Animation, Art dan Games. Nah, adikku yang suka bermain games tentu lebih memilih games untuk mulai berkenalan dengan coding.

Adapun rincian kurikulum games akan didapatkan mengikuti kelas adalah sebagai berikut:

1. Belajar logika programming
2. Mengenalkan konsep komputer untuk membuat game
3. Praktik coding dasar untuk membuat game
4. Membuat game sederhana dengan aplikasi PictoBlox
5. Membuat beragam game dengan storytelling

Kita bisa mengikuti program trial class yang berlangsung dalam satu sesi lho. Sebelum memutuskan untuk mendaftar dalam bootcamp yang intensif. Hal ini bisa menjadi pilihan sekolah coding anak atau adik ya.

Kalau Kakak-kakak ketinggalan info trial class yang lalu, nggak papa. Masih ada Kelas Trial Gratis yang akan diadakan pada tanggal 18 Desember 2021.

Kali ini kelas akan dipandu oleh Kak Seven dengan tema “Bermain dengan Coding Untuk Membuat Game Kreasimu”. Jangan sampai ketinggalan lagi ya, Kak. Barangkali mau membaca review HACKTIVKIDZ yang diikuti adikku boleh simak di akhir artikel ya.

Foto Bersama Ketika Belajar Coding untuk Anak Bersama HACKTIVKIDZ

Manfaat belajar coding untuk anak

Terlepas dari harapan kemudahan di masa depan, sebenarnya sekolah coding anak memberikan beberapa manfaat dalam dunia nyata. Kurang lebihnya manfaat belajar coding untuk anak yang terasa saat adikku mengikuti program trial class membuat game untuk melatih motorik anak bersama Hacktiv8 adalah sebagai berikut:

Anak Menjadi Lebih Kreatif

Mempelajari coding sama dengan anak akan belajar bagaimana mengendalikan komputer. Sebelum mengikuti kelas, akan lebih baik kalau kita menyarankan anak untuk belajar logika dulu. Hal ini merupakan kemampuan computational thinking.

Kemampuan tersebut dapat membantu anak menyelesaikan masalah dengan teknik ilmu komputer (informatika). Berarti saat menerapkannya, mereka akan mempelajari algoritma dan bahasa pemrograman dasar.

Tujuan mengenalkan kemampuan computational thingking yaitu supaya anak dapat menyelesaikan persoalan secara kreatif.

Memiliki Kemampuan Berpikir Logis dan Sistematis

Saat kelas berlangsung, anak diajarkan berpikir logis dan sistematis saat mengerjakan gamenya. Bagaimana gamenya akan bergerak? Apa yang terjadi ketika objek gamenya mengenai sasaran? Dan bagaimana pengaturan scorenya?

Meski hanya game sederhana, adikku harus benar-benar berpikir untuk memahami logikanya. Kadang usahanya gagal tapi dia masih tetap nggak mau menyerah untuk menyelesaikan game sederhananya sendiri. Suntik Virus.

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Berani Mencoba

Belajar coding untuk anak memungkinkan anak untuk bisa membuat aplikasi. Minimal game sederhana yang diajarkan saat program trial class dari Hacktiv8. Dan ini akan membuat mereka semakin percaya diri.

Selain itu, ada kalanya mereka akan mencoba berbagai hal baru saat menciptakan game-nya sendiri. Nggak masalah, meski nggak semua hal baru yang mereka coba akan berhasil. Tapi seenggaknya, sebuah apresiasi yang baik ketika anak atau adik kita mau mencoba hal baru ‘kan?

Bukankah ada kebanggaan tersendiri saat bocah-bocah itu berhasil menciptakan gamenya sendiri?

Review HACKTIVKIDZ: Permainan Suntik Virus Setengah Jadi Milik Alif

Review HACKTIVKIDZ: Permainan Suntik Virus Setengah Jadi Milik Alif

Kak Gita mengajarkan kelas untuk membuat game sederhana yang bisa melatih motorik anak. Adikku menamainya “Games Suntik Virus”. Ada beberapa materi yang menjadi concern dalam kursus coding ini yaitu:

1. Belajar logika dan basic programming.
2. Membuat game dengan coding dasar.
3. Belajar membuat game sederhana dengan aplikasi Scratch.
4. Membuat Catch Game 2 Players

Mula-mula, Kak Gita mengajarkan logika dan basic programming pada website/aplikasi Scratch. Setelah itu, mulailah mereka membuat game sederhana.

Kak Gita memandu kursusnya dengan menarik. Adikku merasa fun sekali. Sesekali dia ketawa-ketiwi kala bahasa logikanya salah. Apalagi kalau sampai objeknya bertingkan aneh. Misal, kala coronanya hanya bisa bergerak ke atas. Padahal maunya, corona itu harusnya jatuh dan bergerak ke samping kanan dan kiri.

Oleh karena itu, dia harus mengulang lagi logika berpikirnya dari awal. Tapi nggak papa. Yang penting dia tetap merasa happy.

Pada akhir kelas, Games Suntik Virus milik Alif memang baru setengah jadi. Masih ada beberapa logika yang harus dibereskan. Dan pengaturan score juga.

Kekurangan dari kelas ini adalah penjelasan Kak Gita terlalu cepat. Meski adikku merasa excited untuk belajar coding tapi dia sering ketinggalan materinya. Wajar sih. Ini adalah kali pertama dia mengenal coding. Jadi alur berpikirnya masih lambat.

Tapi nggak masalah. Karena ada video saat proses belajar yang bisa menjadi panduan adikku untuk menyelesaikan gamenya.

Alif berusaha menyelesaikan game Suntik Coronanya dari video kursus kemarin

Bermain Coding untuk Membuat Game Kreasimu

Salah satu kurikulum HACKTIVKIDZ dalam memberikan les coding anak adalah Membuat Game Sederhana. Kita bisa mengajak anak atau adik untuk mengikuti kelas trial gratis belajar coding untuk anak SD-SMP lho.

Tanggal 18 Desember 2021 nanti akan ada Kelas Trial Gratis "Bermain dengan Coding Untuk Membuat Game Kreasimu". Jangan sampai ketinggalan ya.