Cara Meminimalisir Kerusakan Rambut saat Melakukan Bleaching Sendiri

Cara Bleaching Rambut Sendiri



Hasil bleaching rambut seperti apa sih yang kamu dambakan? Tentunya yang aman dong. Alias bleaching yang tidak membuat rambut rontok, rapuh, apalagi kusut. Demi meminimalisir kerusakan rambut akibat bleaching, banyak orang rela membayar mahal loh di salon. Padahal kamu bisa melakukan bleaching rambut sendiri dengan hasil yang sama. Asal kamu siap melakukan usaha lebih dan mau telaten.

Apa itu Bleaching Rambut?

Bleaching Rambut adalah proses melunturkan pigmen hitam pada rambut sebelum mewarnai rambut. Fungsi bleaching adalah agar warna rambut yang diaplikasikan bisa lebih keluar atau lebih muncul. 

Sayangnya, bleaching itu seperti buah simalakama. Kalau tidak dilakukan pewarnaan rambut akan kurang maksimal. Kalau dilakukan secara sembarangan bisa merusak rambut. Bahkan ada yang mengatakan dapat memicu kanker.

Obat Bleaching

Obat bleaching mengandung hidrogen peroksida (H2O2) dan amonia (NH3). Saat dioleskan ke rambut obat tersebut akan mengoksidasi rambut dan membuat kutikula rambut terbuka. 

Sehingga, hidrogen peroksida terserap ke rambut dan mengoksidasi pigmen rambut dengan menghilangkan melanin di batang rambut.

Cara Aman Bleaching Rambut Sendiri

Buat kamu yang minim bugdet, bleaching rambut sendiri bisa jadi pilihan. Tentunya bleaching yang dilakukan harus aman. Biar tidak merusak rambut. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerusakan rambut.



1. Merawat Rambut Sebelum Bleaching


Memastikan rambut sehat sebelum melakukan bleaching adalah hal wajib. 

Jika rambutmu rusak, seperti banyak yang bercabang, jangan sekali-kali melakukan bleaching. Akibatnya rambutmu bisa rusak secara permanen. 

Lakukan perawatan pada rambut sebulan sebelum melakukan bleaching dan pewarnaan. Pakailah conditioner setiap kali keramas seminggu sekali. Selain conditioner kamu juga bisa menggunakan hair tonic, serum, atau masker rambut.




2. Jangan Lakukan Bleaching Jika...


Kamu yang baru saja mengkeriting dan smoothing rambut jangan pernah nekat melakukan bleaching. Berikan jeda minimal 2 minggu jika tetap ingin melakukannya. 

Proses keriting rambut dan smoothing rambut juga menggunakan obat kimiawi yang sama kerasnya dengan obat bleaching.

3. Menggunakan Conditioner Sebelum dan Sesudah Bleaching


Sebelum bleaching dilakukan, gunakan conditioner 2 jam sebelumnya. Ini akan membantu melembabkan kulitmu sebelum krim bleaching diaplikasikan. Setelah bleaching pun sebaiknya kamu segera keramas dan gunakan conditioner kembali.

4. Gunakan Produk Bleaching yang Aman


Sekarang sudah banyak produk bleaching yang dijual di pasaran. Gunakan produk yang sudah dikenal merknya dan terpercaya kualitasnya. Agar lebih yakin, kamu bisa mencari tahu dulu tentang review produk mengenai obat bleaching yang bagus dan aman.

5. Gunakan Bahan Alami


Bahan alami sudah pasti terjamin keamanannya. Ada beberapa bahan alami yang ternyata bisa digunakan untuk bleaching rambut. Ada baking soda, cuka apel, lemon, garam, minyak zaitun dan madu. Cara pengaplikasiannya bisa kamu searching di google.

6. Lakukan Perawatan Ekstra


Jangan buru-buru berpuas diri lantaran rambut sudah blonde (berwarna-warni) dan keren parah. Agar rambut tetap sehat dan tidak rusak kamu harus melakukan perawatan esktra secara rutin. Gunakan conditioner setiap keramas. Pakai juga hair tonic atau masker rambut secara berkala. 

Mewarnai rambut bagi sebagian orang dapat meningkatkan kepercayaan. Sebab bisa membuat tampilan lebih stylish. Sayangnya sebelum mewarnai rambut perlu dilakukan bleaching terlebih dahulu. Dan perlu diketahui bahwa bleaching rentan merusak rambut. 




Buat kamu yang ingin melakukan bleaching sendiri di rumah tidak perlu khawatir. Cara-cara di atas dapat kamu lakukan agar dapat meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh bleaching. Selamat mencoba ya!


With Love
Yuni Bint Saniro

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Saya belum penah bleaching rambut, belum pernah mewarnai juga, di umur yang sudah kepala 4 ini alhamdulillah rambutku nggak terlalu bermasalah, dan belum banyak uban yang muncul, nanti kalau uban sudah mulai bermunculan mungkin aku bakal coba warnai rambut sendiri

    BalasHapus
  2. Kalau lihat rambut orang diwarna-warnai, rasanya kepengen juga. Jangan warna yang terlalu ngejreng tentunya. Coklat tua gitu kayaknya masih oke lah ya sama warna kulit sawo matangnya Indonesia, hihihi ... Tapi ternyata ada proses bleaching itu, ya. Hmmm, iya sih. Namanya juga warna rambut asli. Pasti lebih kuat. Kalau nggak melalui proses bleaching, warna rambut baru nggak akan bisa terserap kali, ya.

    Kudu tiati banget memang kalau mau melakukan sesuatu ke bagian dari tubuh terutama kalau mengandung bahan kimia. Makasih infonya loh, Mbak ...

    BalasHapus
  3. Iya nih. Masih suka maju mundur ama proses bleaching ini. Kalau mewarnai rambut sendiri di rumah udah bisa sih. Kudu baca artikel ini biar lebih paham cara aman seputar bleaching mandiri. Thanks sharingnya mba

    BalasHapus
  4. Ohhh, pantesan bolak-balik ngecat rambut tapi hasilnya gak maksimal. Mungkin karena tidak di-bleaching dulu ya jadi warnanya gak keluar. Apalagi rambutku hitam legam. Orang-orang sampai ngira udah dicat warna hitam. Padahal mah, belum pernah ngecat warna hitam.

    BalasHapus
  5. Baru tahu saya kalau rambut juga bisa di bleaching. Saya suka warnai rambut. Tanpa melalui proses bleaching, yah memang hasil warnanya ga semewah seperti di iklan-iklan tv🤭

    BalasHapus
  6. Dewi dulu sempat pingin nyoba warnain rambut, tapi sering denger bisa ngerusak rambut jadi mundur teratur deh! Ternyata bener ada tahap bleaching dan cara yang harus diperhatikan. Panduannya lengkap banget mbak, bisa buat coba bleatching sendiri nih, makasih mbak Yuni:)

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.